Mohon tunggu...
anthares soediar
anthares soediar Mohon Tunggu... -

nothing special, pecinta kopi, mencoba menjadi orang yang bisa bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kala Sahabat Berucap Cinta

26 Maret 2010   04:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:11 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Buang : Kala cinta telah menyakitkan

Jika sahabat ucap cinta, apa langkahmu???J

akan kusimpan cintaku, kunikmati cinta itu dengan keterbatasanku.

Namun seiring dengan berjalannya waktu cinta akan semakin membara atau mengelora?

maka dipendam atau dikubur mungkin itu jalan yang terbaik. Jangan memintaku untuk membuang cinta, karena itu sangat menyakitkan.

Akan tetapi Cinta terus membayangiku, terus mengusikku, rasa penasaranpun terus berkecamuk, bayang-bayang kata "Cinta itu ada jika dia mengetahuinya", "Pengecut, ngomong cinta saja tak mampu" terus membuntutiku. Pada akhirnya kuputuskan untuk mengungkapkan cinta, hanya pengungkapan tanpa harapan. Itulah langkah yang ku ambil.

Nah, jika cinta datang kepadamu maka tinggal menentukan saja langkah apa yang akan kau pilih....

Bersiaplah, karena kita tidak mengetahui kapan anugerah tersebut akan turun ke kita.

Meskipun kita tak berharap, tapi cinta bisa datang kapan saja

-----seperti yang telah terjadi-----

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun