Setelah sukses dengan beberapa kali pagelaran Liga Ayo sejak tahun 2016, tahun ini Liga Ayo akan kembali dimulai. Informasi yang disampaikan oleh Samuel, selaku Co-founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) dari Ayo Indonesia (institusi yang menjadi penggagas terselenggaranya Liga Ayo setiap tahunnya) kepada SOCCERPEDIA.id, rencananya Liga Ayo akan kembali digulirkan pada bulan Juli 2019 mendatang.
Sejak tahun 2016 lalu, Liga Ayo Divisi 1 telah dimulai dengan dukungan penuh dari Perusahaan Telekomunikasi (XL). Sementara itu ditahun berikutnya (2017) hingga tahun 2019 ini, Ayo Indonesia berhasil menggandeng Pertamina sebagai sponsor utama. Tahun 2018, Ayo Indonesia mulai menggulirkan 2 Divisi sekaligus, yaitu Liga Ayo Divisi 1 dan Liga Ayo Divisi 2.
Semakin tingginya peminat kompetisi Liga Ayo, juga dengan harapan bisa menampung lebih banyak lagi para pemain serta klub sepak bola amatir yang menjadi member Ayo Indonesia, maka pada tahun 2019 ini Liga Ayo mulai menggulirkan Liga Ayo Divisi 3 sebagai pelengkap Divisi 1 dan Divisi 2 yang sudah mulai establish.
20 Klub peserta yang saat ini berhasil masuk dalam jajaran Liga Ayo Divisi 1, antara lain: Cerberus FC, Garuda Mas FC, Jugador FC, Makuta Jaya FC, North Blue FC, Royal City FC, Panglima FC, FDSI FC, Mitra DS, BPN FC, Public Health FC, Tridente FC, Hardwork FC, Kalibata FC, Kayden FC, Petarung FC, PHPFC, Red Army FC, Legend FC, dan Kesebelasan FC.
Sementara itu, 20 klub peserta lainnya yang akan mengisi daftar Liga Ayo Divisi 2, antara lain: Baja FC, RMB Jr. FC, Lapebe FC, Yamos Matraman, Seafarer FC, C-UKI, Poltangan Raya FC, Bintang Putra FC, Red Star FC, Ceria Timur FC, Flexible FC, North Patriot Flame, Murtado FC, New Village FC, Bridge Army Junior, Iklas FC, Cheza FC, Pasma FC, Kebsay FC, dan Bhakti FC.
Untuk 20 klub daftar peserta Liga Ayo Divisi 3 karena baru akan dimulai kompetisinya pada musim 2019 ini, hingga berita ini diturunkan masih dalam proses registrasi klub. Sementara itu untuk lama serta jangka waktu setiap musim kompetisi Liga Ayo, kurang lebih akan memakan waktu sekitar 3-4 bulan.
Banyaknya peminat Liga Ayo ini, menunjukkan bahwa sepak bola amatir terus mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Dengan jumlah member serta database ribuan klub yang dimiliki oleh platform Ayo Indonesia ini, bukannya mustahil dimusim berikutnya Liga Ayo akan semakin berkembang, karena 3 divisi yang digulirkan saat ini dengan jumlah klub masing-masing divisi sekitar 20 klub, maka dari semua divisi tersebut hanya menampung sekitar 60 klub amatir saja, jadi masih banyak klub-klub amatir lainnya yang siap masuk kedalam divisi Liga Ayo berikutnya.
Sistem ranking yang dilakukan oleh Liga Ayo juga hampir sama dengan sistem yang diterapkan liga pada umumnya. Namun secara spesifik pada Liga Ayo, 4 klub dengan ranking teratas akan promosi naik ke divisi diatasnya, sementara 4 klub dengan ranking paling bawah akan ter-degradasi dan turun ke divisi dibawahnya.
Keberadaan Liga Ayo saat ini cukup membawa perubahan besar dalam industri sepak bola ditanah air, terutama pada klub-klub amatir dan para pemainnya yang selama ini mungkin masih sepi dari liputan klub-klub besar professional di Indonesia.
Gelaran Liga Ayo, nampaknya sangat membuka peluang dan sudah waktunya bagi para pemilik klub professional serta para pencari bakat pemain sepak bola professional di Indonesia untuk melirik kehadiran para pemain amatir ini dan menjadikan salah satu channel mereka dalam rangka mendapatkan serta mengisi talent squad klub mereka.