Mohon tunggu...
Den Mas Sobri
Den Mas Sobri Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Hambah Allah yang sedang Hijrah menuju Manusia lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antarmateri Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

22 Oktober 2024   12:12 Diperbarui: 22 Oktober 2024   12:43 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Modul 3.1 menyoroti pentingnya pengambilan keputusan yang berlandaskan nilai-nilai kebajikan sebagai inti dari kepemimpinan pendidikan. Prinsip dan paradigma dilema etika harus selaras dengan nilai-nilai universal yang mengutamakan tanggung jawab dan kepentingan murid. Pembelajaran ini merujuk pada filosofi Ki Hadjar Dewantara dan peran guru penggerak, serta penerapan budaya positif yang tercermin dalam modul-modul sebelumnya.

Seorang guru dituntut untuk memenuhi kebutuhan belajar murid melalui pendekatan pembelajaran berdiferensiasi, yang mencerminkan hubungan yang erat antara pengambilan keputusan yang bijaksana dan kualitas hasil pendidikan. Integrasi nilai-nilai ini dalam praktik sehari-hari tidak hanya memberdayakan murid, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih cerah. 

Dengan demikian, setiap keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin pendidikan menjadi langkah strategis dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan karakter dan kemampuan akademis murid.

Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?


Pemahaman saya tentang konsep-konsep yang telah dipelajari dalam modul ini memberikan wawasan mendalam mengenai pengambilan keputusan dalam konteks etika pendidikan.

A. Dilema Etika dan Bujukan Moral
Dilema etika sering kali menggambarkan situasi di mana kita dihadapkan pada dua pilihan yang masing-masing secara moral benar, tetapi saling bertentangan. Contohnya, dalam keputusan yang berkaitan dengan kebijakan yang berdampak pada komunitas, seorang pendidik harus memilih antara kepentingan individu atau kelompok. Sementara itu, bujukan moral mengacu pada pilihan antara benar dan salah, di mana satu keputusan jelas mendukung nilai moral yang diterima, tetapi bisa merugikan orang lain.

B. Empat Paradigma Pengambilan Keputusan
Empat paradigma pengambilan keputusan yang dihadapi adalah:

1. Individu lawan kelompok (individual vs community): Apakah keputusan lebih menguntungkan individu atau kelompok?

2. Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy): Haruskah kita tegas pada aturan atau mempertimbangkan keadaan khusus?


3. Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty): Apakah kita harus jujur meski itu menyakiti seseorang yang kita percayai?

4. Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term): Apakah kita memprioritaskan keuntungan segera atau dampak yang lebih luas di masa depan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun