Mohon tunggu...
Lik Jo
Lik Jo Mohon Tunggu... Pekerja Lepas -

Pekerja Lepas

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mencari Air Terjun Perawan di Kulon Progo

10 Mei 2011   03:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:53 1289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hamparan sawah menuju lokasi air terjun Mendengar cerita adanya sebuah curug yang masih alami di daerah Samigaluh, Kulon Progo, sempat membuat saya tidak percaya. Setelah saya browsing di internet melalui "Mbah Gugel" pun hanya sedikit informasi yang saya peroleh. Karena perburuan saya bersama rekan-rekan ke curug yang juga sering disebut Curug Perawan ini sudah beberapa bulan yang lalu, jadi kala itu masih jarang Blog yang membahas dan memposting adanya curug yang masih alami ini. Dengan minimnya informasi yang kami dapat, tidak menyurutkan niat saya dan rekan-rekan, malah membuat penjelajahan ke curug ini semakin seru. Curug Sidoharjo ini tepatnya berada di Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta. Jaraknya sekitar 5 km dari Pasar Dekso, setelah sampai di MTs Sidoharjo belok ke kiri dan melewati jalan yang menanjak, dan selanjutnya harus melawati jalan setapak di pinggir sawah dan hutan.

Satwa yang menemani perjalan menuju curug Dalam menelusuri jalan setapak yang berada di pinggir persawahan dan lereng perbukitan, kita akan menjumpai banyak sekali satwa dan bermacam bunga yang warna-warni. Mata kita juga akan dimanjakan dengan hamparan persawahan hijau dengan nyanyian alam yang merdu, benar-benar nuansa alam yang membuat pikiran kita menjadi fresh kembali setelah penat melanda.
Bunga-bunga menghiasi sekitar curug Setelah menyusuri jalan setapak dengan nuansa alamnya yang begitu damai dan mengesankan, kita akan mendengar derasnya air terjun di balik pepohonan. Dilokasi terdapat dua air terjun, namun air terjun yang berada di belah kiri airnya tidak terlalu besar dan jatuhnya pun tidak langsung menghantam dasar air terjun tetapi merambat melalui bebatuan di lereng bukit. Berbeda dengan air terjun yang berada di sisi kanan, airnya cukup deras dan langsung menghantam ke dasar air terjun yang di sekitarnya terhampar tanaman bunga-bunga. Jika Sobat Kompasianer berminat menjelajahi dan membuktikan air terjun alami ini, saya sarankan untuk datang di musim penhujan karena jika datang di musim kemarau debit airnya akan surut.
Inilah curug perawan di sidoharjo itu Curug ini memiliki ketinggian sekitar 70-75 meter yang mengalir dari atas tebing batu cadas, di tempat ini jika kita beruntung disamping melihat air terjun anda juga akan menemui kera ekor panjang yang bergelantungan di tebing-tebing.
Asyik mengeksplor

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun