Mohon tunggu...
Asep Sobirin
Asep Sobirin Mohon Tunggu... -

pemikir (mikiran jang resiko dapur supaya terus ngebul)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tahajud Pengobat Rindu

31 Juli 2013   00:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:48 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam yang menyelimuti kedinginan
Lampu redup yang menina bobokan
Semilir angin yang mengelus raga

Ya Allah,
Mata, tangan, kaki, raga
Tak bergerak kalau tak seizin-Mu

Kesepian pun mulai menyelimuti tanpa hadir-Mu didekat
Kedinginan pun mulai merasuk kalbu

Ya Rabb…
Malam makin gelap serasa menutupi kegelisahan ini,
Tapi kegelapan itu kini sudah terang rasanya.

Di tengah kesunyian malam
Terdengar suara hati, memanggil jiwa yang gundah

Hamparan sajadah membelalakan mataku
Tuk sujud di hadap-Mu

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun