4. Kelompok Keputren berada di sebelah tenggara, terletak pada halaman yang lebih rendah dan terdiri dari dua batur, kolam segi empat, pagar dan gapura.
5. Kelompok Gua terdiri dari Gua Lanang dan Gua Wadon.
Siang pun beranjak sore, setelah meluangkan waktu untuk sekedar beristirahat dan menikmati udara yang sejuk di sebuah gubuk yang terdapat di areal Pendopo, saya pun kembali menuju Gerbang utama untuk menunggu matahari terbenam. Setibanya saya di area alun-alun Keraton, sudah banyak pengunjung yang sedikit memadati Gapura utama, sehingga saya berfikir kurang bagus untuk mengambil gambar dari alun-alun. Saya pun akhirnya bergabung dengan beberapa wisatawan yang akan mengabadikan matahari terbenam dari atas Candi Pembakaran.
Sayang cuaca hari itu kurang sedikit bersahabat, sehingga bulatan merah sang surya pun kurang begitu sempurna. Memang biasanya waktu yang bagus untuk menikmati senja yang indah di Keraton Ratu Boko adalah kisaran bulan Juni hingga Agustus, dimana bulatan matahari terbenamnya seakan-akan melayang turun dan berada tepat di tengah gapura kedua.
Setelah langit gelap, saya pun meninggalkan areal Komplek Keraton Ratu Boko dengan kekaguman atas kejayaan dan keindahan karya bangsa di masa lalu, yang mampu menciptakan bangunan-bangunan yang sangat indah di masanya, dengan segala keterbatasan yang dimiliki mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H