Mohon tunggu...
Sobat Sosial
Sobat Sosial Mohon Tunggu... Programmer - Anything I Do Just For My God
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menginformasikan Berita Terkait Bidang Sosial dan Bidang Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mensos Tekankan Pentingnya Mengoptimalkan Potensi TKSK dalam Menangani Masalah Sosial

16 April 2019   10:54 Diperbarui: 16 April 2019   10:57 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata Mensos,  kemajuan teknologi memberikan kemudahan memperolah berbagai layanan sosial bagi masyarakat. Digitalisasi teknologi mempermudah tugas TKSK karena didukung oleh sistem dan perangkat yang mudah diakses secara cepat di seluruh wilayah tanah air.

"TKSK menjadi garda terdepan dalam membantu pemerintah mensosialisasikan program maupun memberikan pendamping sehingga dapat memberikan penguatan kepada masyarakat," kata Mensos.

Sebagai garda depan, TKSK diharapkan dapat memetakan kondisi masyarakat dengan permasalahannya.  "Kita optimistis mampu dan dapat lebih cepat, tepat, dan efisien dalam menangani masalah sosial,"  kata Mensos.

Oleh karena itu Mensos mendorong TKSK memperkuat jejaring dengan semua pihak baik pemerintah dalam hal ini pemerintah daerah, dan juga dengan masyarakat. 

Masyarakat yang dimaksud Mensos adalah tokoh agama, kampus, dunia usaha, atau LSM. "Kerja sama yang baik akan menciptakan hubungan baik yang pada gilirannya akan membawa sukses,"  kata Mensos.

Tangkal Hoaks

Selain kemudahan,  kemajuan teknologi juga menghadirkan tantangan salah satunya dengan maraknya berita hoaks.

Oleh karena itu,  Mensos menyatakan kemajuan teknologi perlu diantisipasi, tidak hanya oleh pemerintah tetapi juga oleh elemen masyarakat karena hoaks sangat kontraproduktif dalam usaha kita membangun bangsa.

"Saya berharap TKSK dapat memerangi hoaks tidak hanya dengan deklarasi, tetapi juga diwujudkan dengan kehati-hatian untuk tidak menerima informasi palsu, karena hoaks berpotensi menambah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)" kata Mensos.

Misalnya, berita bohong yang menyatakan bahwa pemerintah melarang adzan atau isu tentang kriminalisasi ulama.  Menurut Mensos, pemerintah dimana pun di Indonesia tidak akan mungkin melakukan larangan adzan.

Tentang kriminalisasi ulama,  kata Mensos,  yang ada adalah pemerintah sedang melakukan penegakan hukum karena negara kita adalah negara hukum.  "Semua yang melanggar hukum harus menjalani proses hukum.  Ini berlaku untuk semua, termasuk kita yang ada di sini,"  kata Mensos.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun