Mohon tunggu...
sobatsambat
sobatsambat Mohon Tunggu... Model - SMABHAONE
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

aku cinta fisika

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bumi Menghanguskanku!

24 Oktober 2019   19:58 Diperbarui: 24 Oktober 2019   20:06 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahukah kamu mengapa bumi kita semakin panas? Ternyata hal tersebut di sebabkan oleh pemanasan global akibat aktivitas manusia. Artikel ini akan menjelaskan tenang pemanasan global dan inovasi teknologi yang akan di gunakan untuk mengurangi pemanasan global.

Pemanasan global adalah kondisi peningkatan suhu rata - rata permukaan bumi akibat konsentrasi gas rumah kaca pemanasan global juga berdampak pada kesehatan dan kualitas hidup manusia. Pemanasan global juga dapat mencemari udara di dunia. Volume peningkatan gas rumah kaca dan karbondoksida dikeluarkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, pembukaan lahan pertanin dan asap - asap pabrik.

Penyebab Terjadinya Pemanasan Global
Ada beberapa penyebab terjadinya pemanasan global yaitu emisi gas rumah kaca dan bahan bakar fosil, gas metana juga merupakan penyebab kedua terjadinya pemanasan global. Gas metana biasa di hasilkan oleh peternakan besar. 

Di bandingkan dahulu, zaman sekarang terdapat lebih banyak karbondioksida di atmosfer. Hal ini di akibatkan karena berkurangnya hutan yang ada di bumi. Sedangkan lapisan ozon di udara menipis sehigga kita memperlukan perluasan hutan yang ada dan memerlukan reboisasi pada hutan yang mengalami kegundulan.

Dampak Terjadinya Pemanasan Global
Dampak yang di akibatkan dari pemanasan global adalah 

1. Dapat terjadinya perubahan cuaca dan iklim yang sangat ekstrim yang dapat membuat tubuh rentan penyakit yang bergam

2. Dapat menyebabkan menurunnya hasil pertanian karena rusaknya kualitas hasil tanam. 

3. Berkurangnya ketersediaan air bersih semakin jarang, sehingga dapat menghambat berlangsungnya kehidupan sehari -hari. 

4. Tidak terkendalinya angin dapat membawa arus laut yang kuat ehingga dapat merusak tanaman mangrove yang di tanam disekitar pinggir pantai dan jika angin terlalu kuat dapat menyebabkan tsunami yang besar.  

Cara Menanggulangi Pemanasan Global
Berbagai cara yang dapat di lakukan untuk menanggulangi kendaran dan alat yang dapat menghasilkan gas CFC (klorofluorocarbon). Mengurangi kendaraan yang mengadung bahan bakar fosil dan dapat di ganti dengan menggunakan kendaraan berenergi listrik dengan pemanfaatan panel surya. 

Tidak menebang, menggunduli, membakar atau membuka lahan secara liar atau sembarangan agar lapisan ozon di udara tidak menipis dan kita tetap mendapatkan oksigen yang cukup. Karena hutan yang ada di bumi kita sudah tidak banyak, maka hal yang harus kita lakukan adalah melakukan penanaman kembali (reboisasi) hutan yang telah gundul. Membiasakan diri untuk menyayangi lingkungan sekitar. Menjaga dan merawat lingkungan yang ada.

Apa yang Terjadi Dengan Udara Setiap Hari?
peringatan PBB pada Hari Lingkungan Sedunia, dimana Sembilan dari 10 orang di planet ini saat ini menghirup udara yang telah tercemar. Akibatnya krisis kesehatan global  terus meningkat, dimana saat ini saja sekitar 7 juta orang kehilangan nyawanya per tahun, menurut World Health Organization (WHO).

Pembakaran bahan bakar fosil untuk menghasilkan tenaga listrik, menjalankan alat transportasi , dan industri adalah contributor utama dari polusi udara selain juga sumber utama emisi karbon penyebab naiknya suhu di planet ini.

Inovasi yang Dapat Digunakan?
Ada alat yang dapat digunakan untuk pengganti atau solusi yang tepat untuk mengurangi banyaknya karbondioksida di daerah perkotaan, alat itu bernama Panel Oksida. Cara kerja panel oksida ini menggunakan bantuan panel surya dengan menggerakkan mesin untuk proses perubahan karbondiosidanya. Selain itu energi yang di dapat dari panel surya itu sendiri juga dapat di manfaatkan untuk kegiatan sehari-hari. Sehingga dapat mengehemat energi listrik yang digunakan sehari-hari.

Karbondioksida pada udara akan di serap kemudian di proses seperti tumbuhan yang melakukan fotosistesis dan menghasilkan oksigen yang baik untuk pernafasan. Penempatan panel oksida ini adalah di atap-atap perumahan di daerah perkotaan yang tidak memiliki banyak lahan untuk menanam tumbuhan atau di daerah pemukiman padat penduduk.

Panel Oksida ini juga dapat di pasang di pabrik-pabrik besar maupun kecil yang menghasilkan banyak karbondioksida pada produksinya. Cara ini sangat ampuh di lakukan apabila sebagian besar warga Negara ikut serta dalam menjaga kesehatan lingkungan.

Dengan penerapan alat ini di setiap rumah maka udara yang tercipta di lingkungan sekitar akan dapat menjaga kesehatan tubuh kita dan kualitas kehidupan yang baik. 

Panel oksida ini juga dapat berfungsi di malam hari, ia akan tetap berfungsi 24 jam karena panel surya akan menyimpan energi pada saat siang hari. Sehingga proses berubahnya akan karbondioksida mejadi oksigen pun akan tetap berjalan meskipun hari mulai gelap atau malam hari. 

Fungsi dari alat ini sendiri adalah sebagai pengganti tanaman jika daerah yang di tempati penduduk tidak cukup untuk menanam tanaman yang dapat merubah karbondioksida di udara dengan baik. Dan jika pemasangan panel dioksida ini di pabrik, maka akan sangat membantu sebuah perusahaan itu untuk mengurangi limbah karbondioksida hasil pembakaran dan mengganti dengan oksigen yang sangat berguna bagi kehidupan. 

Alat ini tidak memerlukan banyak perawatan, hanya dilakukan pembersihan 2 kali dalam sebulan untuk menjaga komponen yang ada agar berjalan dengan baik dan semestinya. Bentuk dan ukuraan panel dioksida ini sangat minimalis, sehingga tidak merusak unsur estetik yang ada pada bentuk rumah.

Apa yang Terjadi dengan Panel Oksida?
Panel oksida akan memproduksi oksigen secara maksimal pada saat panel  surya mendapat panas matahri yang cukup. Variasi produksi oksigen ini di pengaruhi oleh lokasi, kondisi iklim, polusi dan lain sebagainya. 

Apabila panel surya berada di puncak penyinaran ini yaitu terjadi pada kisaran pukul 09.00 sampai 14.00 maka saat itu pula proses  perubahan karbondioksida menjadi oksigen berjalan dengan cepat sesuai dengan kapasitas maksimal yang alat itu punya.

Ketika fajar atau malam hari, panel oksida akan tetap bekerja, hanya saja tidak secepat dan semaksimal saat panel surya mendapatan energi yang maksimal.

Ke Mana Oksigen  yang Diproduksi Berada?
Oksigen yang di produksi oleh panel oksida ini dapat langsung di keluarkan ke udara bebas atau di alirkan masuk ke dalam rumah. Sehingga udara yang ada di dalam rumah juga menjadi baik dan listrik yang didapatkan dari panel surya juga dapat langsung digunakan untuk menyalakan alat - alat elektronik yang ada di dalam rumah.

Apa yang Dilakukan Apabila Ada Hujan?
Sistem ini tetap akan berjalan dengan sempurna karena panel oksida terdapat baterai yang dapat digunakan pada saat terjadi hujan. Tetapi juga tergantung seberapa besar daya yang disimpan dalam baterai itu, jika daya kecil maka panel oksida tidak akan berfungsi lama dan secara otomatis akan mati.

Apa Sistem Ini Berbahaya?
Semua sistem listrik akan berbahaya jika tidak mengikuti pentunjuk dengan tepat.  Selalu berhati - hati dan mengenal resiko yang terjadi pada panel oksida ini maka semua akan terkendali dengan baik.

Cara Kerja Panel Oksida Secara Sederhana
Cara kerjanya yaitu cahaya mentransfer energi elektron dengan bantuan air serta menyerap karbondioksida (Co2) yang ada di sekitar. Lalu dikumpulkan di suatu ruang dalam alat tersebut yang kemudian karbondioksida (CO2) yang bisa menghasilkan listrik. 

Dalam transfer ini karbondioksida berkurang atau menerima elektron dan air teroksidasi atau kehilangan elektron. 

Pada akhirnya oksigen di produksi dengan listrik. Apabila oksigen sudah terbentuk maka yang dilakukan selanjutnya adalah mengeluarkan oksigen keudara dan mengalirkan listrik kedalam rumah sehingga dapat digunkan untuk menyalakan benda benda elektronik yang ada di dalam rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun