Mohon tunggu...
Muhammad Ainul Yaqin
Muhammad Ainul Yaqin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Vivamus, moriendum est.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fundamental Negara Maju Bukanlah SDA Melimpah, Melainkan SDM Berkualitas!

2 Juli 2024   22:20 Diperbarui: 2 Juli 2024   22:27 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest/julienpacaud.com

Pandangan bahwa negara maju ditentukan oleh kekayaan sumber daya alam yang melimpah seringkali menyesatkan. Secara historis, negara-negara maju seperti Jepang, Singapura, dan Swiss telah membuktikan bahwa keunggulan sejati mereka bukanlah semata dari hasil tambang atau ladang, melainkan dari sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Pendidikan, inovasi, dan pengelolaan yang efektif terhadap sumber daya manusia menjadi landasan yang kuat dalam membangun keberlanjutan ekonomi jangka panjang.

Pertama-tama, investasi dalam pendidikan dan pelatihan menjadi kunci utama dalam membangun sumber daya manusia berkualitas. Negara-negara maju menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dengan memastikan bahwa setiap warganya memiliki akses yang adil dan berkualitas terhadap pendidikan tinggi maupun vokasional. Hal ini menciptakan workforce yang terampil dan adaptif, sehingga mampu berkontribusi dalam berbagai sektor ekonomi dari teknologi hingga jasa keuangan.

Kedua, inovasi dan pengembangan teknologi menjadi penopang utama bagi kemajuan ekonomi negara maju. Ketika sumber daya alam terbatas atau tidak memadai, inovasi menjadi pendorong utama dalam menghasilkan nilai tambah dari produk dan jasa. Misalnya, Jepang yang memiliki sedikit sumber daya alam alami, namun menjadi pusat inovasi global dalam teknologi elektronik dan otomotif. Hal ini menunjukkan bahwa daya saing sebuah negara lebih tergantung pada kemampuannya untuk berinovasi daripada kekayaan alam semata.

Ketiga, pengelolaan yang efisien dan berkelanjutan terhadap sumber daya manusia menjadi faktor krusial dalam mencapai tingkat kemakmuran yang berkelanjutan. Negara maju mengadopsi kebijakan dan praktik yang mendukung pengembangan karier dan kesejahteraan pekerja, yang pada gilirannya meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja. Pengelolaan yang baik terhadap sumber daya manusia juga mencakup aspek kesehatan, kesetaraan gender, dan pemberdayaan masyarakat secara luas.

Terakhir, nilai-nilai seperti transparansi, keadilan, dan rule of law memainkan peran krusial dalam menciptakan lingkungan bisnis yang stabil dan menarik bagi investasi. Negara maju yang berhasil membangun sistem hukum yang kuat dan berkeadilan cenderung menarik investasi asing langsung yang berkelanjutan, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.

Dalam kesimpulannya, paradigma bahwa negara maju ditentukan oleh kekayaan sumber daya alam semata telah usang. Sebaliknya, investasi dalam sumber daya manusia berkualitas, inovasi teknologi, pengelolaan efisien, dan nilai-nilai yang mendukung adalah inti dari keberhasilan ekonomi jangka panjang. Dengan demikian, akan lebih baik lagi apabila SDM yang berkualitas mampu mengelola SDA yang melimpah. Dengan memprioritaskan aspek-aspek ini, negara-negara berkembang dapat lebih baik mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan global dan mencapai kemajuan yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun