Penerima beasiswa Pertamina Sobat Bumi STAI TUANKU TAMBUSAI PASIR PENGARAIAN, gelar kegiatan sosial bertajuk "Aksi Tuntaskan Sampah." Acara tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Raudatussalam, Kec. Rambah, Kab. Pasir Pengaraian, pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023.
Aksi kali ini spesial untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia, sesuai dengan jargon aksi kali ini yaitu "Hijaukan Kemerdekaan untuk Generasi Masa Depan."
Di kesempatan aksi SOBI saat ini terdapat dua kegiatan utama, yaitu pemungutan dan pengolahan sampah. Di aksi yang pertama, SOBI STAI TUANKU TAMBUSAI melakukan kegiatan pemungutan sampah di lingkungan Ponpes Raudatussalam yang mana kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 13:30 -- 14:30. Aksi pemungutan dan pengelolaan sampah ini diikuti oleh para santri dan para asatidz di sana. Selama satu jam, kami berhasil mengumpulkan berkilo-kilo sampah, baik itu berupa sampah non-organik maupun sampah organik. Kami juga melakukan pemilahan pada sampah-sampah yang dapat didaur ulang. Pemilahan sampah yang kami lakukan seperti sampah-sampah botol aqua dan plastik, yang mana dari sampah botol dan plastik ini nantinya akan didaur ulang menjadi kerajinan tangan menjadi bunga artifisial yang memiliki nilai jual.
Aksi Pemungutan Sampah, Mahasiswa STAI TUANKU TAMBUSAI PASIR PENGARAIAN, 19 Agustus 2023
Adapun manfaat dan keunggulan dari pengelolaan sampah botol dan plastik ini yaitu:
a. Mengurangi Polusi lintas Ekosistem
Sampah plastik selain mencemari tanah, air, dan udara dengan bahan kimia berbahaya, juga bertanggung jawab atas kematian ribuan hewan di darat, di air, dan di laut karena tertelan sampah plastik. Mendaur ulang plastik berarti mengurangi jumlah sampah plastik. Hal ini tentu juga membantu mengurangi polusi dan menyelamatkan banyak spesies hewan yang penting bagi rantai makanan.
b. Membantu Menghemat Sumber Daya Alam
Tujuan mendaur ulang sampah plastik adalah hal yang membantu menghemat sumber daya alam yang berharga. Misalnya, minyak bumi, yang sangat penting untuk membuat produk plastik baru, adalah sekitar 40% konsumsi minyak bumi dapat dikurangi hanya dengan mendaur ulang sampah plastik bekas.
c. Menghemat Ruang TPA yang Cepat Habis
Tempat pembuangan sampah mudah sekali penuh dengan cepat. Pertumbuhan populasi manusia menunjukkan bahwa tanah yang dapat dihuni menjadi semakin berharga setiap hari. Pengelolaan limbah yang tepat melalui penggunaan kembali dan daur ulang plastik dapat menghemat banyak ruang TPA.
Aksi pemungutan dan pengelolaan sampah yang dilakukan SOBI STAI TUANKU TAMBUSAI ini mendapatkan apresiasi dari Abuya Muhammad Kholilul Muhajirin yakni pengasuh Ponpes Raudatussalam, "Adanya kegiatan ini sangat bermanfaat tentunya bagi para santri dan memberikan edukasi."
Setelah melakukan kegiatan aksi pemungutan sampah, aksi selanjutnya adalah pengelolaan sampah, yang mana para santri diberikan edukasi untuk mengelola sampah daur ulang dengan baik dan benar. Pengelolaan sampah daur ulang akan didaur menjadi bunga artifisial, menggunakan botol minum aqua, plastik, masker bekas, lem bakar, dan tali kawat. Sedangkan alatnya menggunakan gunting, lilin, dan korek api.
Hasil daur ulang dapat peserta bawa pulang sebagai souvenir. Tidak hanya itu, mereka pun mendapatkan perlengkapan sekolah dari panitia.
Selanjutnya, melalui kegiatan aksi ini kami berharap kepedulian dan kesadaran para santri maupun masyarakat terkait sampah dan kelestarian lingkungan dapat semakin meningkat. Selain itu, semoga kegiatan yang dilakukan dapat menjadi inspirasi bagi semua orang bahwa setiap sampah yang kita buang dengan tidak bijak akan menjadi masalah yang tidak pernah ada habisnya.
Sebagai tambahan, Pertamina Foundation juga mengadakan aksi peringatan kemerdekaan tersebut bersama 38 kampus mitra di seluruh Indonesia dengan isu lingkungan yang beragam. Salah satunya STAI TUANKU TAMBUSAI PASIR PENGARAIAN yang memilih "Aksi Tuntaskan Sampah" sebagai kerja baiknya.
Penulis  : SOBAT BUMI STAI TUANKU TAMBUSAI PASIR PENGARAIAN
Redaktur : Anisa Prasetya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H