Mohon tunggu...
Sobat Budidaya
Sobat Budidaya Mohon Tunggu... Penulis - Media

Knowledge Center for Sustainable Aquaculture in Indonesia #aquacultureforfuture #ayobudidayaikan |Campaign |Product |Project |

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ekspor Udang Indonesia Naik di Tahun 2020, Empat Negara Pesaing Utama Turun, Bagaimana Ambil Momentum?

24 Mei 2021   15:11 Diperbarui: 24 Mei 2021   17:08 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada peluang kekosongan sebanyak 202.000 ton senilai 1,7 milyar USD dari lima negara pesaing yakni India, Ekuador, Vietnam, Argentina, dan Thailand. Mampukah RI merebut peluang emas dari tangan lima negara ini? Pertanyaan yang mesti dijawab dengan komitmen tinggi.

RI harus meningkatkan pasar ke USA dan Jepang dan melakukan ekspansi pasar lebih besar ke China dan Uni Eropa terutama Belanda, Perancis, Jerman dan Belgia.

Ulasan ini berdasarkan opini yang penulis simpulkan sebagai hasil analisis data dari sumber yang kredibel. Kita tentu sama sama berharap akan ada jurus sakti menghadapi tantangan dinamika pasar udang global.

India saat ini masih berjibaku dengan gelombang ke dua Covid-19 dan dipastikan menekan kinerja ekspornya termasuk udang.

Penulis :
Cocon, S.Pi, M.Si (Perencana dan salah satu pendiri Pusat Kajian Perencanaan dan Analisis Kebijakan Kelautand dan Perikanan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun