Mohon tunggu...
S NurusShoviati
S NurusShoviati Mohon Tunggu... Lainnya - shovi

jadilah diri sendiri, karena jadi diri sendiri itu lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengatasi Kejenuhan Santri TPQ

18 Februari 2021   22:29 Diperbarui: 23 Februari 2021   09:13 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


MENGATASI KEJENUAHAN SANTRI TPQ di Desa Simpar,  Mahasiswa KKN UIN WALISONGO mengadakan nobar (nonton bareng) dengan tema menceritakan kisah2 Nabi.Taman Pendidikan Al-Qur'an atau sering disebut TPQ, merupakan sebuah lembaga islam yang berkembang di masyarakat setempat, dengan sistem pengajaran yang berbasis keagamaan. tujuan dari adanya Tpq yaitu dapat megajarkan anak tentang cara membaca al quran sejak dini, dan dapat mendidik anak sesuai syariat islam dari sejak dini. selain itu juga membantu anak untuk mengatasi masalah pertumbuhan dan perkembangan rohani anak agar memiliki kesiapan dalam memasuki jenjang yang lebih baik lagi untuk masa yang akan datang.
menurut salah satu ustadz yang mengajar di TPQ desa simpar, mengatakan bahwa pembelajaran dengan cara menayangkan film-film yang berbasis keislaman dapat membuat anak lebih semangat dalam mengikuti kegiatan belajar mangaji.

Dengan adanya pengajaran tpq yang hanya menggunakan metode metode yang telah ditetapkan akan membuat anak merasa lebih jenuh dan bosan. jika metode yang digunakan dalam mengajar selalu menjuru kepada kitab kitab yang telah diberikan tanpa adanya selingan selingan.

Maka dari itu KKN MIT UIN Walisogo memiliki program membimbing santri baik putra maupun putri di desa simpar ini, dengan cara menggunakan metode penayangan film atau mengadakan acara Nobar (nonton bareng) dengan menggunakan media yang sudah modern ini.
dengan cara menayangkan kisah kisah para nabi dan rosul  mereka tahu bahwa belajar dengan menggunakan media film ini lebih asyik sehingga akan lebih membuat anak tertarik dan anak tidak merasa bosan.

 (Kamis, 18 febuari 2021)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun