Mohon tunggu...
Siti Nurjanah
Siti Nurjanah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Newbie Writer

Pencinta buku dan perjalanan yang sedang belajar menulis artikel.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kenangan Liburan Ke Ujung Pulau Jawa Dengan Kereta Api

28 September 2022   22:13 Diperbarui: 29 September 2022   08:06 1288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kereta Api Indonesia (Dokumen Pribadi)

Siapa yang tidak tau transportasi Kereta Api? Tentu saja semua orang pasti tau, namun tidak semua orang sudah  merasakan naik Kereta Api. Entah itu karena akses di daerah nya yang belum ada atau memang belum memiliki kesempatan.

Transportasi umum yang satu ini memang selalu jadi incaran banyak orang. Apalagi saat momen libur panjang seperti lebaran. Terbukti tiket Kereta Api H-30 saja bisa terjual dengan cepat dalam hitungan  jam.

Sebagai orang yang lahir dan besar di Jawa Tengah, transportasi Kereta Api memang sudah tidak asing. Bahkan hampir setiap pulang kampung saya naik Kareta Api. Selain karena nyaman, jarak tempuh juga relatif lebih cepat.

Saya bersama teman tiba di Stasiun Surabaya Gubeng (Dokpri)
Saya bersama teman tiba di Stasiun Surabaya Gubeng (Dokpri)

Pada akhir tahun 2018, saya bersama 2 teman melakukan perjalanan jauh untuk pertama kali dengan Kereta Api. Tujuan utama saya adalah pergi ke Pulau Bali via jalur darat dan laut. Namun karena kebetulan satu teman saya orang Jember dan masih memiliki keluarga di Jember dan Banyuwangi jadi kita sempatkan untuk mampir kesana. Perburuan tiket kereta sudah di mulai H-30 sebelum keberangkatan.

Saat itu saya dapat tiket kereta dengan harga yang sangat murah untuk kantong Mahasiswa yaitu 104ribu dari Jakarta ke Surabaya. Meski hanya kelas ekonomi tapi kereta nya cukup nyaman. Hanya saja pundak pegel karena perjalanan jauh selama 12 jam dengan kursi tegak. tapi itu sesuai dengan harganya.

Jika mau lebih nyaman bisa menggunakan kelas Eksekutif yang pasti harganya jauh lebih mahal. Sampai Stasiun Surabaya Gubeng, saya kembali melanjutkan perjalanan ke Jember menggunakan kereta api dengan harga 35ribuan.

Sampai jember saya menginap satu malam di rumah teman dan jalan-jalan ke beberapa tempat wisata di dekat rumahnya. Salah satu wisata yang saya kunjungi adalah Pantai Tanjung Papuma.

melanjutkan perjalanan ke Banyuangi (Dokpri)
melanjutkan perjalanan ke Banyuangi (Dokpri)

Esok harinya saya kembali melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi tentu saja dengan kereta api. Harga tiket kala itu 50ribuan dari Jember ke Banyuwangi.

Sepanjang perjalanan saya disuguhkan pemandangan yang sangat indah dan cantik dari dalam kereta. Mulai dari rel kereta yang berkelok-kelok, persawahan sampai pemandangan Gunung Raung yang sangat gagah.

Nah, kebetulan saya bukan tipe orang yang senang tidur di transportasi umum apalagi kereta api. Menurut saya sangat sayang jika melewatkan pemandangan Indah yang belum tentu bisa merasakan kembali.

Setelah sampai Stasiun Banyuwangi, saya melanjutkan perjalanan dengan menggunakan Kapal Ferry menuju Bali. Perjalanan menuju Bali tidak terlalu lama hanya sekitar 1 jam.

Setelah puas jalan-jalan di bali selama 3 hari saya kembali ke Banyuwangi untuk jalan-jalan di beberapa tempat wisata yang sedang hits di Banyuwangi. Seperti Taman Nasional Baluran, De Djawatan, Pantai Pulau Merah dan Wisata petik buah Naga.

Stasiun Banyuwangi Baru (Dokpri)
Stasiun Banyuwangi Baru (Dokpri)

Setelah hampir seminggu di Ujung Pulau Jawa dan Bali, saya harus kembali ke Ibu Kota tentu saja dengan Kereta Api. Perjalanan pulang di mulai dari Stasiun Banyuwangi menuju Stasiun Surabaya Gubeng, kemudian ganti kereta dan di lanjutkan dari Stasiun Gubeng menuju St. Pasar Senen.

Perjalanan liburan ke ujung pulau Jawa memberikan kenangan yang tidak terlupakan sampai hari ini. Meski jauh dan melelahkan namun kenangan bertemu dan bercerita dengan orang baru didalam kereta selalu sangat menyenangkan.

Selamat Ulang Tahun Kereta Api Indonesia ke- 77. Semoga semakin jaya, semakin nyaman dan menjadi transportasi umum kebanggaan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun