Pak Pandu Riono, epidemiolog dari UI, dan juga pernah menjadi seorang endorser vaksin booster akhirnya harus mengakui trauma terhadap KIPI yang dialaminya setelah mendapat dosis ketiga. Dia curahkan keluhan KIPI melalui cuitan di twitternya.
Sebagai penutup, saran saya, kembalikan urusan pervaksinan ini kepada masing-masing individu. Vaksin adalah hak, dan untuk mengambil haknya atau tidak, tergantung pada keputusan masing-masing individu. Tidak boleh ada pemaksaan! Vaksin (tidak hanya dosis booster, tetapi juga vaksin dosis pertama) tidak boleh digunakan untuk syarat macam-macam kegiatan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H