Beberapa minggu sudah berlalu sejak kepergianmu
aku merindukanmu.. sangat..
Dan aku bisa merasakan kau selalu ada didekatku
Kayla, mengapa kamu meninggalkan aku?
padahal aku sangat mencintaimu?
tapi aku bahagia, sekarang kau sudah bebas dari kanker sialan itu
aku harap kamu bisa berbahagia disana
ada dan tiada dirimu,
aku selalu disini mencintaimu
-Ruben-
Sekali lagi Kayla harus menerima kenyataan, ia memandang pusara marmer dengan salib besar ditengahnya. Ia kini membaca tulisan di pusara tersebut. Mencoba menajamkan mata dan membacanya, Kayla menjatuhkan tetes terakhir air matanya dan hatinya berusaha menerima...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!