Mohon tunggu...
snda anv
snda anv Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

saya adalah seorang penulis di rumah mesin dan hobi saya mendengar musik dan bermain badmintoon

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pakan Fermentasi dari Ampas Tahu

27 September 2024   19:55 Diperbarui: 27 September 2024   20:06 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

- Pemberian Langsung

Setelah pengolahan, ampas tahu bisa diberikan langsung kepada ayam. Pastikan untuk memperkenalkan pakan baru ini secara bertahap agar ayam dapat beradaptasi dengan baik.

5. Tips dalam Menggunakan Ampas Tahu sebagai Pakan Ayam

-Kualitas Ampas Tahu Pilih ampas tahu yang segar dan bebas dari kontaminasi. Ampas yang sudah berjamur atau berbau tidak sedap sebaiknya dihindari, karena bisa berbahaya bagi kesehatan ayam.

- Kombinasi Pakan Selalu kombinasikan ampas tahu dengan sumber pakan lainnya yang kaya protein dan vitamin. Hal ini untuk memastikan kebutuhan gizi ayam terpenuhi secara optimal.

-Penyimpanan Simpan ampas tahu yang sudah diolah di tempat yang kering dan sejuk. Pastikan wadah penyimpanan kedap udara agar kualitas ampas tetap terjaga.

- Monitor Kesehatan Ayam Perhatikan respon ayam setelah pemberian pakan ampas tahu. Jika ayam menunjukkan tanda-tanda masalah pencernaan atau kesehatan, hentikan pemberian ampas dan konsultasikan kepada dokter hewan.

Ampas tahu adalah sumber pakan yang kaya nutrisi dan sangat ekonomis bagi peternak ayam. Dengan mengolah dan memanfaatkannya dengan benar, peternak dapat meningkatkan efisiensi usaha peternakan sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan. Mengingat manfaat yang ditawarkan, penggunaan ampas tahu sebagai pakan ayam adalah pilihan yang cerdas untuk masa depan peternakan yang lebih berkelanjutan. Dengan penerapan yang tepat, ampas tahu dapat menjadi solusi yang menguntungkan baik dari segi ekonomi maupun kesehatan ayam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun