Mohon tunggu...
snda anv
snda anv Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

saya adalah seorang penulis di rumah mesin dan hobi saya mendengar musik dan bermain badmintoon

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pakan Ayam Jenis Dedek

27 September 2024   17:25 Diperbarui: 27 September 2024   17:29 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mana nih yang belum tau jenis fermentasi dedek adalah proses fermentasi ampas tepung dengan bakteri, seperti rhizopus, oligoporus serta aspergillus oryzae. Adapun salah satu cara membuat fermentasi dedek untuk pakan ayam adalah dengan mencampurkan bahan bahan lainnya untuk menjadikan jenis pakan unggas.

Pakan Jenis Dedek

Pasti sudah banyak yang paham tentang pakan ayam adalah bahan makanan yang di berikan kepada ayam atau unggas lainnya umum di berikan adalah dedek melalui proses yang di fermentasi oleh peternak maupun unggas yang di pelihara khusus untuk pribadi.

Ada beberapa tips yang bisa kalian tiru dengan mudah di rumah jenis pakan dari dedek.

Jenis pakan tanpa bahan kimia adalah pakan ayam merupakan salah satu faktor kunci dalam keberhasilan usaha peternakan. Di antara berbagai jenis pakan, pakan dedek (dedak) menjadi salah satu pilihan populer bagi peternak. Dedak adalah hasil sampingan dari penggilingan padi yang mengandung nutrisi penting bagi ayam. 

Manfaat Dedek untuk unggas

1. Nutrisi

Pakan jenis dedak adalah kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan ayam. Kandungan protein dalam dedak juga cukup tinggi, sehingga mendukung pertumbuhan otot dan perkembangan ayam. Dengan adanya nutrisi ini, dedak dapat membantu meningkatkan berat badan ayam dengan lebih efektif karena dedek tidak mengandung bahan kimia.

2. Energi untuk Ayam

Dedak mengandung karbohidrat cukup tinggi kompleks yang menjadi sumber energi bagi ayam. Energi ini sangat penting untuk aktivitas harian ayam bukti ayam yang sehat dan tidak mentidap penyakit, termasuk bertelur bagi ayam betina. Pakan yang mengandung energi cukup dapat meningkatkan produktivitas ayam setiap harinya.

3. Biaya Pakan Rendah

Tidak perlu khawatir tentang biaya pakan jenis dedek ini, karena dedek relatif murah bahkan tanpa mengeluarkan biaya untuk membeli dedek. Dedak merupakan pakan yang relatif murah di bandingkan dengan pakan komersial lainnya. Menggunakan dedak sebagai salah satu komponen pakan dapat membantu peternak mengurangi biaya operasional tanpa mengorbankan kualitas nutrisi.

4. Kesehatan Ayam

Sehat jika di konsumsi oleh ayam atau jenis unggas lainnya karena tidak mengandung bahan berbahaya untuk kesehatan ayam, jadi bisa di berikan pakan jenis dedek setiap hari. Serat yang terdapat dalam dedak dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan ayam. Serat berperan dalam memperlancar proses pencernaan dan mencegah masalah pencernaan seperti sembelit.

5. Alat Dan Bahan Yang Bersih

Selain kebersihan kandang alat makan dan minum juga harus di perhatikan kebersihannya agar ayam peliharaan tetap sehat dan layak di konsumsi. Jika Tempat makan dan minum kotor bisa menyebabkan ayam yang di pelihara terancam sakit atau terkena hama.

6. Melakukan Fermentasi Dedek

Cara pembuatan fermentasi dedek sangat mudah jika di tiru, selain mudah di tiru pastinya mudah di ingat karena tidak perlu melakukan banyak campuran. Cara mencapur dedek dan air harus menyiapkan baskom atau wadah khusus untuk memberi makan pada unggas.

-siapkan wadah yang sudah di isi air.

-Masukan dedek sesuai kebutuhan unggas tidak terlalu banyak dan juga tidak kurang harus cukup memberikan dedek yang akan di larutkan di ember yang berisi air.

-Jika dedek dan air sudah tercampur rata dengan air bisa langsung berikan kepada unggas yang di pelihara.

Sangat mudah kan cara memfermentasikan pakan jenis dedek. Kalian bisa mencari dedek di sekitar pabrik gilingan padi atau membeli nya di toko Perlengkapan khusus unggas atau di toko online

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun