Mohon tunggu...
Snackflow
Snackflow Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Restaurant Ecosystem

Our tech can help you maximize sales and efficiency

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengapa Anda Harus Beralih dari Mesin Kasir ke Aplikasi Kasir

12 Oktober 2021   13:15 Diperbarui: 4 Agustus 2022   16:33 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Selain itu, perusahaan besar juga membutuhkan fasilitas cetak faktur dan nota yang berbeda-beda. Pencetakan seperti ini tentu akan sangat tidak efisien jika dilakukan secara manual, karena akan harus ada karyawan yang melakukan input secara manual, dan risiko terjadinya kesalahan menjadi tinggi. 

Dengan menggunakan aplikasi kasir, kebutuhan akan dokumen-dokumen ini, dan bahkan juga laporan penjualan, dapat diproses dengan cepat dan mudah. Tidak hanya itu, aplikasi kasir yang bagus dapat menyediakan pilihan supaya pebisnis dapat memperoleh laporan penjualan dalam rentang waktu tertentu saja, baik dalam beberapa hari maupun beberapa bulan. Hal ini sangat membantu pebisnis yang ingin mereview kinerja bisnisnya dari waktu ke waktu.

Mengapa Beralih Ke Aplikasi Kasir?

Sekarang tentu Anda sudah memahami apa bedanya mesin kasir tradisional dengan aplikasi kasir yang modern. Mesin kasir dengan fungsi yang sederhana tentu lebih mudah dioperasikan, sehingga karyawan yang baru mempekerjakan tidak membutuhkan waktu lama untuk membiasakan diri dengan mesin kasir tersebut. 

Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa proses pencatatan sehari-hari menggunakan mesin kasir akan lebih lama, karena input harus dilakukan secara manual. 

Selain itu, program mesin kasir tidak dapat dikustomisasi, atau disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, sehingga tidak dapat digunakan untuk menjalankan fungsi bisnis secara menyeluruh.

Hal ini berbeda dengan penggunaan aplikasi kasir. Fitur dalam suatu aplikasi kasir memang lebih kompleks dibanding mesin kasir tradisional, dan bagi pebisnis maupun karyawan yang tidak terbiasa dengan teknologi, peralihan dari mesin kasir ke aplikasi kasir akan butuh waktu dan pelatihan tersendiri. Akan tetapi, kompleksitas tersebut diimbangi dengan fungsi-fungsi komprehensif yang ditawarkan oleh sebuah aplikasi kasir. Karena aplikasi kasir terkomputerisasi penuh, efisiensi dan akurasi akan menjadi jauh lebih baik, karena semua fungsi dijalankan tanpa input manual dari manusia. 

Di samping itu, aplikasi kasir yang bersifat digital membuatnya mudah dikustomisasi, alias mudah disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Pebisnis dapat langsung menghubungi pengembang (developer) aplikasi kasir untuk meminta fitur khusus sesuai kebutuhan, dengan tambahan biaya tertentu. 

Kustomisasi seperti ini tidak dapat dilakukan pada mesin kasir tradisional, karena proses manufaktur yang rumit akan membuat kustomisasi khusus sulit dilakukan hanya untuk satu orang klien. Selain itu, proses manufaktur tersebut juga membuat pembaruan (update) pada mesin kasir berjalan jauh lebih lambat dibandingkan pembaruan aplikasi kasir, yang dapat diperbarui berkali-kali dalam satu tahun. 

Sebagian pebisnis mungkin beranggapan bahwa menerapkan mesin aplikasi akan memerlukan investasi yang lebih besar dibandingkan mesin kasir, karena penggunaan aplikasi kasir memerlukan perangkat keras penunjang yang canggih dan tentu tidak murah. Namun, kita dapat berargumen bahwa dengan menggunakan aplikasi kasir, pebisnis dapat menjalankan operasi bisnis secara lebih efektif dan efisien. 

Waktu yang sebelumnya dihabiskan untuk melakukan input manual, baik dalam mencatat penjualan, membuat laporan usaha, maupun menghitung stok barang, akan jadi jauh lebih sedikit. Sehingga, waktu tersebut bisa dialihkan untuk kegiatan yang lebih produktif, dan dalam jangka panjang keuntungan yang Anda peroleh dari penerapan aplikasi kasir dapat melampaui biaya investasi yang Anda keluarkan untuk menerapkannya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun