Universitas Hasanuddin kembali menggelar wisuda periode pertama tahun ajaran 2019/2020. Kegiatan wisuda berlangsung selama dua hari sejak Rabu (04/09) hingga Kamis (05/09) di Baruga AP Pettarani Universitas Hasanuddin. Pada wisuda periode tersebut, terdapat 2.363 wisudawan dari 16 fakultas dan sekolah pasca sarjana.
Wisudawan dari fakultas kedokteran berjumlah 93 orang yang terdiri dari 30 wisudawan dokter, 58 wisudawan spesialis, dan 5 wisudawan bergelar doktor. Lima orang diantara wisudawan spesialis ini adalah alumni SMA Negeri 2 Tinggimoncong (sekarang bernama SMA Negeri 5 Gowa). Siapa saja mereka?
1. dr. Yolanda Manule, Sp.PA
Alumni Smudama angkatan 1 ini berhasil menyelesaikan pendidikan spesialisnya dalam waktu 3 tahun 6 bulan. Sebelum mengambil PPDS Patologi Anatomi lewat jalur mandiri, Yola pernah bertugas di Puskesmas Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah. Ketua PMR pertama di Smudama ini juga meraih gelar Sarjana Kedokterannya di Universitas Hasanuddin. Yola masuk FK Unhas di tahun 1999.Â
2. dr. Rafika Baiduri, Sp.OG
Rafika merupakan alumni Smudama angkatan 5. Ia tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil di Mamuju, Sulawesi Barat. Menyelesaikan pendidikan spesialis kebidanan dan kandungan selama 4 tahun 6 bulan dengan jalur mandiri. Wanita yang menikah dengan sesama alumni Smudama ini juga lulusan FK Unhas dari angkatan 2004. Rafika adalah Sp.OG ketiga dari Smudama. Sebelumnya ada dr. Zulfa Eka Sari, Sp.OG (Angkatan 5) dan dr. Muzdatul Khairiah, Sp.OG (Angkatan 8).
3. dr. Sitti Multazam, Sp.JP
Wanita kelahiran Parepare yang kerap disapa Zam Zam ini juga alumni Angkatan 5 Smudama. Mengambil kuliah S1 di Fakultas Kedokteran Unhas tahun 2004. Usai lulus, Zam Zam sempat bertugas di Lurasik NTT dan Morokay Maluku Tengah. Di Departemen Kardiologi dan Vaskular, ia menyelesaikan program spesialisnya dalam waktu 5 tahun 5 bulan. Zam Zam adalah Sp.JP ketiga dari Smudama setelah dr. Gusmawan Gani, Sp.JP (Angkatan 6) dan dr. Andi Inggi Maesatana, Sp.JP (Angkatan 8).
4. dr. Prita Aulia M. Selomo, Sp.B
Prita atau Ai adalah alumni Smudama pertama bergelar spesialis bedah. Alumni Angkatan 7 ini masuk FK Unhas di tahun 2005 kemudian melanjutkan pendidikan spesialis bedahnya di tahun 2013. Ai juga sempat bertugas di Pulau Alor, NTT.
5. dr. Sulmiawati Syam, Sp.M
Lulus Smudama sebagai alumni angkatan 7, Uli masuk Fakultas Kedokteran Unhas tahun 2005 lewat jalur SPMB (sekarang SBMPTN). Tak lama setelah menyandang gelar dokter, ia terangkat PNS di RSU. Tenriawaru, Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Lewat program beasiswa Kementerian Kesehatan RI, ia melanjutkan PPDS Mata di Unhas pada tahun 2015. Ibu tiga anak ini menyandang gelar Sp.M setelah menempuh pendidikan selama 3 tahun 11 bulan. Adapun Sp.M dari Smudama sebelumnya adalah dr. Sarkiah Huseng, Sp.M (Angkatan 2) dan dr. Yachebed, Sp.M (Angkatan 2).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H