Mohon tunggu...
Nurman Samehuni Gea
Nurman Samehuni Gea Mohon Tunggu... Jurnalis - Sebagai Mahasiswa di universitas Nias dan penulis blog

Hobi : Menulis, Membaca, Bersepeda, berlari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Polemik Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB): Antara Harapan dan Kenyataan

5 Juli 2024   17:28 Diperbarui: 5 Juli 2024   17:29 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Penulis

Pemerintah telah berupaya untuk menyempurnakan sistem zonasi dengan berbagai kebijakan, seperti jalur prestasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua. Namun, upaya tersebut masih belum sepenuhnya menyelesaikan permasalahan yang ada.

Berbagai pihak, termasuk pakar pendidikan, organisasi masyarakat sipil, dan orang tua, terus menyuarakan pendapat dan mencari solusi terbaik untuk PPDB. Perlu dilakukan evaluasi menyeluruh dan dialog terbuka dengan semua pihak untuk merumuskan sistem PPDB yang adil, transparan, dan akuntabel, serta mampu menjawab kebutuhan semua pihak.

Tantangan Ke depan

Mencari solusi PPDB yang ideal bukanlah hal yang mudah. Diperlukan komitmen kuat dari pemerintah, keseriusan dalam implementasi kebijakan, dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat untuk mewujudkan sistem pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan bagi semua anak bangsa.

Beberapa poin penting untuk dipertimbangkan:

  • Pentingnya keseimbangan antara pemerataan akses dan kualitas pendidikan.
  • Evaluasi berkala dan penyesuaian sistem zonasi secara berkala.
  • Peningkatan kualitas infrastruktur dan mutu pendidikan di semua sekolah.
  • Pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas PPDB.
  • Melibatkan semua pihak dalam proses pengambilan keputusan terkait PPDB.

Polemik PPDB merupakan cerminan dari kompleksitas sistem pendidikan di Indonesia. Menemukan solusi yang tepat membutuhkan upaya bersama dari berbagai pihak untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata bagi semua anak bangsa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun