Mohon tunggu...
Winda Willya Fatika Sari
Winda Willya Fatika Sari Mohon Tunggu... Lainnya - Aku? Ntah.

Pengen lihat doang apasih yang lagi trending.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Sudah Sejauh Mana Pendidikan Seks Anak-anak Kita?

2 April 2020   12:01 Diperbarui: 4 April 2020   14:09 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Pribadi
Ilustrasi Pribadi
Selanjutnya, apa pentingnya orangtua memberikan pendidikan mengenai sex?

Dengan sedikit mengenalkan anak terhadap jenis kelamin mereka maka kita akan memberikan warning atau peringatan agar mereka tetap menjaga apa yang mereka miliki sebagai 'god given' yang juga merupakan tanggung jawab atas dirinya sendiri di masa depannya kelak.

Apa yang dimiliki dan dialami oleh anak laki-laki semasa kecil atas jenis kelamin mereka sampai dengan dewasa, begitu pula dengan perempuan beserta fungsi-fungsi yang dimilikinya. 

Bagaimana menerapkan budaya malu untuk melihat atau mempertontonkannya didepan umum dan bagaimana memberitahu tindakan yang boleh dan tidak boleh dilakukan terhadapnya. Maka dari itu pendidikan sex yang kemudian dikenal sebagai sex education penting untuk diberikan kepada anak.

Lalu jika pendidikan ini penting untuk anak-anak, bagaimana kemudian pandangan masyarakat terhadapnya?

Dewasa ini, masyarakat mengenal sex education juga sebagai hal yang negatif dan tabu. Seperti dalam postingan Instagram redaksi Tirto.id yang diposting pada tanggal 19 Mei 2019 yang berisi tentang Eksibisionis yang merupakan gangguan perilaku seksual yang suka mempertontonkan kemaluan pelaku kepada orang lain.

Secara umum gangguan perilaku seksual tersebut benar-benar terjadi disekitar, lebih tepatnya di tempat umum yang terbuka dan dalam keadaan sepi. Beberapa orang menceritakan pengalamannya secara anonim di media sosial seperti facebook, twitter, bahkan beberapa pelaku dengan bangga mempostingnya di akun sosial media miliknya. 

Postingan mengenai eksibisionis tersebut mendapatkan beberapa penolakan keras bagi pengikut redaksi Tirto.id karena dinilai sebagai postingan yang tidak senonoh dan tidak pantas untuk dilihat oleh sebagian pengikut media Instagram Tirto.id maupun pengguna lain Instagram yang diklaim dominan oleh anak-anak.

Sex Education sendiri merupakan topik yang sangat sensitif untuk dibahas jika hal tersebut tidak sesuai dengan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai. 

Begitu tidak umumnya teori mengenai sex yang dipandang oleh sebagian orang dan juga tidak mudah menyinggung mengenai hal tersebut apabila tidak benar-benar dipersiapkan secara matang.

Tetapi, Indonesia sangat membutuhkan pendidikan ini agar tidak terjadi lagi peristiwa memprihatinkan yang terjadi berulang-ulang mulai dari pedofilia, baik yang ada di dalam sekolah maupun yang terjadi diluar lingkup sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun