Mohon tunggu...
SMPN Satu Atap Mesoyi
SMPN Satu Atap Mesoyi Mohon Tunggu... Lainnya - Program Sekolah Penggerak Angkatan III Tahun 2023

Sekolah Ramah Anak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Penguatan "LitNum" Langkah Awal Perbaikan Rapor Pendidikan

7 November 2023   19:53 Diperbarui: 7 November 2023   19:59 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi SMP Satu Atap Mesoyi

Dokumentasi SMP Satu Atap Mesoyi
Dokumentasi SMP Satu Atap Mesoyi

Dokumentasi SMP Satu Atap Mesoyi
Dokumentasi SMP Satu Atap Mesoyi

Pekalongan, 07 November 2023. SMP Satu Atap Mesoyi selalu berusaha berbenah diri dari waktu ke waktu. Rapor pendidikan menjadi salah satu dasar tujuan sekolah satu tahun ke depan selain visi misi sekolah.Rapor pendidikan memang dirancang untuk mempermudah stakeholder  sekolah dalam menyusun perencanaan berbasis data yang tertuang dalam Standar pelayanan Minimal (SPM). Perencanaan berbasis data akan mendorong kualitas pendidikan sehingga lebih terarah dan efektif. Rapor Pendidikan merupakan indikator terpilih untuk memudahkan satuan pendidikan membuat Rancangan Berbasis Data(RBD) agar lebih tepat guna dan untuk menilai kinerja daerah dan satuan Pendidikan.

Berdasarkan Rapor pendidikan SMP Satu Atap Mesoyi tahun 2023 masih terjadi penurunan kemampuan literasi sebesar 0,96 % yaitu dalam kompetensi membaca teks sastra. Selain itu juga terjadi banyak penurunan dalam bidang  numerasi yaitu persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam berpikir menggunakan konsep,prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan turun sekitar 11,91 %, . Kompetensi peserta didik dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur, dan fakta, dan alat matematika pada konten aljabar untuk menyelesaikan masalah sehari-hari turun sebanyak 9,44% dan seterusnya. Berdasarkan rapor pendidikan tersebut maka SMP Satu Atap Mesoyi membuat program penguatan literasi numerasi untuk seluruh siswa dan guru serta Tenaga Administrasi Sekolah (TAS).

Program Penguatan Literasi Numerasi ini  di bawah bimbingan Ibu Uswatun Hasanah,S.Si, M.Si. selaku Pengawas Bina, Bapak Nur Rofiq, S.Pd.  selaku Kepala Sekolah, dan Ibu Sri Purwaningsih sebagai ketua Program Literasi Numerasi sekaligus pengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia.  Program ini merupakan program yang berkelanjutan dan menyeluruh dengan waktu pelaksanaan setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan jika ada momen tertentu di dalam tahun tersebut. Berdasarkan rapor mutu pendidikan tahun 2023, maka dianalisis perlu peningkatan kemampuan membaca teks sastra dan beberapa bidang bahasan untuk numerasi. Oleh karena itu, program penguatan literasi numerasi yang masuk dalam Gerakan Literasi Sekolah (GLS) menjadi salah satu program yang diharapkan mampu memperbaiki nilai rapor mutu pendidikan dan menunjang kegiatan literat di sekolah yaitu :

  • Membaca buku selama  15 menit setiap hari di setiap awal pelajaran, khususnya pelajaran Bahasa Indonesia.
  • Memanfaatkan sudut baca minimal satu kali dalam satu minggu dengan kegiatan Jum'at literasi.
  • Membuat majalah dinding yang bisa diterapkan pada semua mata pelajaran secara berkala dan ditempel di ruang kelas maupun di luar kelas.
  • Jadwal wajib kunjung ke perpustakaan setiap istirahat atau pada jam pelajaran dengan jadwal yang telah ditentukan oleh guru mata pelajaran masing-masing.
  • Klub literasi yang bekerja sama dengan salah satu penerbit untuk membimbing kemampuan murid dan guru menghasilkan suatu karya sastra dan dipublikkasikan.
  • Mempublikasikan karya siswa lewat berbagai media sosial , contoh pembuatan iklan, slogan, dan poster melalui aplikasi canva yang memanfaatkan bantuan chroomebook dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Program Penguatan Literasi Numerasi adalah serangkaian kegiatan bersama oleh guru dan murid  yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi murid bidang literasi dan numerasi . Tahun pelajaran 2023,  secara keseluruhan program ini telah mulai dilaksanakan meskipun masih banyak hal yang harus ditingkatkan secara kualitas maupun kuantitas, misal kunjungan ke perpustakaan juga baru mencapai 20 % dari seluruh mata pelajaran yang dijadwalkan. Pemakaian chroomebook untuk kegiatan literasi lewat medsos juga masih terkendala jaringan yang kurang stabil.Oleh karena itu,penyempurnaan terus dilakukan agar semua yang telah diprogramkan bisa terlaksana dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan.Saran dan masukan sangat diharapkan untuk peningkatan program ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun