Setiap hari senin di seluruh sekolah di Indonesia terdapat tradisi penting yang dijunjung tinggi oleh para siswa dan Guru yaitu upacara bendera.
Tak terkecuali di SMP Negeri 2 Lengkong Nganjuk. Upacara bendera di ikuti oleh seluruh siswa, Guru, dan pegawai SMP Negeri 2 Lengkong. Upacara bendera pada hari Senin 22 Juli 2024 ini merupakan upacara bendera kedua yang dilaksanakan sejak masuk awal tahun ajaran baru 2024/2025.
Pelaksanaan upacara bendera menjadi tambah hikmat dengan hadirnya Babinsa atau Bintara pembina Desa, Desa Sumbersono Kecamatan Lengkong yang bertindak sebagai pembina upacara. Para siswa tampak anteng dan tertib mengikuti jalannya upacara bendera hingga selesai.
Dalam amanat pembina upacara Bapak Babinsa desa Sumbersono menyampaikan pentingnya kedisiplinan dan ketertiban bagi para siswa terutama berangkat tepat waktu. Beliau juga menyampaikan sikap yang benar dalam baris berbaris ketika sedang mengikuti upacara bendera, misalnya ketika melakukan sikap hormat kepada pemimpin upacara.
Guna mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang tertib dan agar suasana belajar siswa kondusif, maka SMP Negeri 2 Lengkong akan mengadakan memorandum of understanding ( MOU ) dengan pihak Babinsa. Nantinya pihak Babinsa akan membina disiplin para siswa SMP Negeri 2 Lengkong dan memberi pengarahan akan pentingnya kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai-nilai kepemimpinan, kejujuran, dan tanggung jawab yang dicontohkan oleh seorang prajurit TNI diharapkan mampu memperkuat karakter para siswa SMP Negeri 2 Lengkong.
Upacara bendera setiap hari senin ini bukanlah sekedar formalitas namun menjadi moment penting bagi warga sekolah di SMP Negeri 2 Lengkong untuk menyatakan kesetiaannya kepada Negara, menghormati dan mencintai tanah air.
Melalui upacara bendera para siswa tidak hanya menghafal lagu-lagu kebangsaan dan menghafal protokol upacara, tetapi juga dikenalkan pada nilai-nilai persatuan, gotong royong, dan tanggung jawab.
Keterlibatan siswa dalam upacara bendera tidak cuma sebagai peserta upacara. Tapi juga sebagai pengibar bendera dan protokol upacara, dimana hal ini juga sebagai pembelajaran berbangsa dan bernegara.