Tahun baru Islam Hijriah memberikan arti dan makna tersendiri bagi umat Islam. Pasalnya, jika warga dunia merayakan tahun baru dengan penanggalan masehi, umat Islam menyambut tahun baru Islam menggunakan penanggalan hijriah.
Tahun baru Islam Hijriah jatuh pada tanggal 1 Muharram dan umat muslim di Indonesia biasanya merayakan dengan berbagai agenda, seperti pawai obor atau semacam takir keliling, pengajian, hingga memaknai tahun baru Islam.Â
Smp Juara Bandung memperingati Tahun Baru Islam 1438 Hijriah ini dengan melaksanakan pawai mengelilingi lingkungan disekitar sekolah. Kegiatan berlangsung Hari Jumat, 30 September 2016 dengan diikuti oleh sekira 140 siswa dan guru.
Kegiatan pawai ini bersinergi dengan SD Juara Bandung. Kedua sekolah melakukan pawai dengan waktu dan rute yang sama. Sepanjang perjalanan, siswa SD dan SmpÂ
Juara Bandung membagikan stiker berisi doa dan ucapan selamat menyambut Tahun Baru Islam kepada warga sekitar. Juga menyanyikan lagu - lagu Islami.
Pelepasan peserta pawai dilakukan oleh Kepala Sekolah SD Juara Bandung, Pa Putra, dalam sambutannya berkata " Mari kita maknai tahun baru ini dengan menjadi siswa yang lebih baik lagi akhlaknya."Â
Lisda, siswa kelas 9, mengaku merasa bahagia bisa ikut serta dalam kegiatan ini. " Saya merasa bangga, bisa mengikuti pawai ini. Bisa mensyiarkan bahwa umat Islam pun punya tahun sendiri, yaitu tahun hijriah.Â
Setelah pawai, siswa Smp Juara Bandung kembali ke sekolah. Kegiatan yang bertema" Berhijrah untuk Berbenah" kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan tausyiah atau nasihat dari Ustadz Darlis Fajar dengan materi " Menjadi Dirimu yang Baru."Â
Dalam tausyiahnya Ustadz Darlis Fajar berucap," Dengan Tahun Baru Hijriah, marilah seluruh siswa menjadi sosok yang baru, berubah menjadi sosok yang berakhlak baik. Melalui peningkatan keimanan, dan berjihad atau bersungguh - sungguh melakukannya.Â
Kayla siswa kelas 8, seusai kegiatan mengucapkan terima kasih kepada sekolah yang telah mengadakan kegiatan ini. " Terima kasih, kepada sekolah dan Pa Ustadz untuk tausyiahnya, saya jadi tahu hal yang tidak boleh dilakukan oleh siswa Smp seperti saya seperti berbohong, pengecut, pacaran dll."
Kegiatan dilakukan ditutup dengan tanya jawab antara siswa dengan Ustadz Darlis Fajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H