Mohon tunggu...
SMK Muhammadiyah Dukun
SMK Muhammadiyah Dukun Mohon Tunggu... Guru - Sekolah Menengah Kejuruan Program keahlian : 1. Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) 2. Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL)

Terletak di Jalan Talun, Banyudono, Dukun, Kab. Magelang, Jawa Tengah. Program keahlian : 1. Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) 2. Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memeriahkan HUT RI ke-79, SMK M Dukun Mengikuti Kirab Budaya Desa Banyudono

28 Agustus 2024   15:09 Diperbarui: 28 Agustus 2024   15:11 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para guru nampak antusias mengikuti flashmob (dokpri)

Keluarga besar SMK Muhammadiyah Dukun ikut memeriahkan Kirab Budaya yang diadakan oleh Pemerintah Desa Banyudono, Dukun, Magelang dalam rangka peringatan HUT RI ke-79 pada Minggu (25/8) dengan ruti akhir Halaman Kantor Desa Banyudono.

Tema karnaval tahun ini SMK Muhammadiyah Dukun memilih tema yang sama dengan tema HUT RI, yaitu Nusantara Baru Indonesia Maju. Harapannya, SMK Muhammadiyah Dukun bisa turut berkembang mengikuti tuntutan kemajuan pendidikan saat ini.

Para Penari Soreng saat tampil di depan panggung kehormatan (dokpri)
Para Penari Soreng saat tampil di depan panggung kehormatan (dokpri)

SMK Muhammadiyah Dukun menyajikan penampilan spesial yaitu Tari Soreng yang ditarikan oleh tujuh orang siswa perempuan. Tari Soreng sendiri menceritakan tentang para prajurit yang sedang melakukan gladen atau latihan perang. Tari Soreng merupakan tarian khas dari Kabupaten Magelang.

Yel-yel pembuka dari Ibu-Ibu guru SMK Muhammadiyah Dukun (dokpri)
Yel-yel pembuka dari Ibu-Ibu guru SMK Muhammadiyah Dukun (dokpri)

Selain menampilkan Tari Soreng, SMK Muhammadiyah Dukun juga memperkenalkan gambaran kegiatan yang ada di sekolah melalui kedua program studi yang dimiliki yaitu Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) dan Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL), Ekstrakurikuler Hizbul Wathon, paskib sekolah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).

Siswa kelas X dan XI AKL memakai gaun daur ulang dari barang tidak terpakai (dokpri)
Siswa kelas X dan XI AKL memakai gaun daur ulang dari barang tidak terpakai (dokpri)

Tak hanya itu, SMK Muhammadiyah Dukun juga mengeluarkan produk P5 yaitu berupa gaun dari daur ulang barang yang tidak terpakai. Gaun-gaun tersebut dibuat oleh siswi-siswi dari jurusan AKL dan siswi yang mengikuti kelas unggulan tata busana. 

Para guru nampak antusias mengikuti flashmob (dokpri)
Para guru nampak antusias mengikuti flashmob (dokpri)

Acara iring-iringan karnaval dimulai pukul 09.00 WIB dan diikuti oleh beberapa instansi dan dusun-dusun yang ada di desa Banyudono. SMK Muhammadiyah memperoleh urutan ketiga dan semua rombongan karnaval nampak antusias mengikuti karnaval apalagi ketika sedang melaksanakan flashmob di sela-sela perjalanan menuju ke panggung kehormatan. 

Ikon SMKM Dukun jalan berlenggak lenggok sepanjang kirab budaya (dokpri)
Ikon SMKM Dukun jalan berlenggak lenggok sepanjang kirab budaya (dokpri)
siswa prodi TJKT membawa miniatur peralatan yang ada di prodi TJKT (dokpri)
siswa prodi TJKT membawa miniatur peralatan yang ada di prodi TJKT (dokpri)
Siswi prodi AKL membawa poster yang berisi ajakan bergabung ke prodi AKL (dokpri)
Siswi prodi AKL membawa poster yang berisi ajakan bergabung ke prodi AKL (dokpri)
Siswi ekstrakurikuler HW yang menampilkan semaphore dance (dokpri)
Siswi ekstrakurikuler HW yang menampilkan semaphore dance (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun