Keluarga besar SMK Muhammadiyah Dukun ikut memeriahkan Kirab Budaya yang diadakan oleh Pemerintah Desa Banyudono, Dukun, Magelang dalam rangka peringatan HUT RI ke-79 pada Minggu (25/8) dengan ruti akhir Halaman Kantor Desa Banyudono.
Tema karnaval tahun ini SMK Muhammadiyah Dukun memilih tema yang sama dengan tema HUT RI, yaitu Nusantara Baru Indonesia Maju. Harapannya, SMK Muhammadiyah Dukun bisa turut berkembang mengikuti tuntutan kemajuan pendidikan saat ini.
SMK Muhammadiyah Dukun menyajikan penampilan spesial yaitu Tari Soreng yang ditarikan oleh tujuh orang siswa perempuan. Tari Soreng sendiri menceritakan tentang para prajurit yang sedang melakukan gladen atau latihan perang. Tari Soreng merupakan tarian khas dari Kabupaten Magelang.
Selain menampilkan Tari Soreng, SMK Muhammadiyah Dukun juga memperkenalkan gambaran kegiatan yang ada di sekolah melalui kedua program studi yang dimiliki yaitu Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) dan Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL), Ekstrakurikuler Hizbul Wathon, paskib sekolah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Tak hanya itu, SMK Muhammadiyah Dukun juga mengeluarkan produk P5 yaitu berupa gaun dari daur ulang barang yang tidak terpakai. Gaun-gaun tersebut dibuat oleh siswi-siswi dari jurusan AKL dan siswi yang mengikuti kelas unggulan tata busana.Â
Acara iring-iringan karnaval dimulai pukul 09.00 WIB dan diikuti oleh beberapa instansi dan dusun-dusun yang ada di desa Banyudono. SMK Muhammadiyah memperoleh urutan ketiga dan semua rombongan karnaval nampak antusias mengikuti karnaval apalagi ketika sedang melaksanakan flashmob di sela-sela perjalanan menuju ke panggung kehormatan.Â