Mohon tunggu...
Smile Concept
Smile Concept Mohon Tunggu... Freelancer - Dental Clinic in Kemang

If you're looking for a comfortable and exclusive dental clinic, Smile Concept is the answer. ⁣ 📱08111 577 137 📩 thesmileconcept@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Saja yang Harus Kamu Ketahui Saat Bleaching Gigi?

19 Agustus 2019   11:41 Diperbarui: 19 Agustus 2019   12:06 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memiliki gigi yang putih dan bersih adalah impian semua orang karena mampu menaikkan tingkat kepercayaan diri seseorang. Apalagi jika ditambah dengan susunan gigi yang rapih, pastinya akan membuat senyumanmu menjadi semakin menawan.  

Salah satu perawatan yang kerap dipilih oleh orang-orang yang ingin memiliki gigi putih ini adalah bleaching. Namun, jika kamu berniat untuk melakukan perawatan ini ada baiknya memperhatikan hal-hal dibawah ini.

Pemutihan gigi melalui perawatan bleaching ada dua jenis, yaitu bleaching kimia dan bleaching alami. Bleaching tidak mampu langsung memutihkan gigi apalagi jika berangkat dari kondisi gigi yang warnanya kuning. 

Proses bleaching merupakan proses yang bertahap dan harus senantiasa dijaga agar warna gigi tidak mudah kembali ke warna semula. Jadi, jika kamu berniat untuk melakukan prosedur ini akan lebih baik jika kamu juga menyiapkan kemauan untuk merubah gaya hidupmu.

Jika kamu ingin melakukan perawatan bleaching ini, kamu harus mulai menghindari makanan-makanan yang memiliki kandungan kafein yang tinggi seperti teh dan kopi karena dapat merubah warna gigimu kembali kuning. 

Selain itu, kamu juga harus mulai mengurangi minuman penambah energi dan soda karena kandungan asamnya mampu mengikis email gigimu dan membuat gigimu semakin rapuh. 

Rokok dan minuman beralkohol juga harus kamu jauhi karena dapat membuat gigimu kembali menguning secara instan. Berbeda dengan kopi dan teh, efek yang ditimbulkan rokok adalah instan. Jadi, jangan merokok ya kalau kamu berniat untuk melakukan perawatan bleaching ini!

Selain itu, menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal bertajuk 'Tooth Whitening In Children And Adolescents: A Literature Review' pada tahun 2005 menyatakan bahwa sebelum kamu melakukan perawatan ini, beragam kondisi gigi dan mulut sebaiknya dituntaskan. 

Seperti mulut kering dan gangguan enzim di mulut, gigi rapuh dan patah, gigi bolong, kondisi gigi sensitif dan tambalan gigi yang rusak. 

Selain itu, prosedur ini tidak disarankan untuk ibu yang sedang hamil dan menyusui karena kandungan yang terdapat dalam produk pemutih gigi mengandung hidrogen peroksida dan memiliki efek yang bisa menggangu pertumbuhan janin dan bayi.

Nah, sebelum kamu melakukan perawatan ini, ada baiknya juga untuk mengetahui apa saja efek samping dari perawatan ini. 

Yang pertama adalah gigi memiliki kemungkinan untuk menjadi lebih sensitif. Umumnya gigi akan terasa linu selama atau usai prosedur berlangsung hingga 48 jam setelahnya, namun kondisi ini berbeda-beda tergantung pada kondisi awal gigimu. 

Biasanya dokter akan menyarankan produk apa yang sebaiknya kamu gunakan yang sesuai dengan kondisi gigimu. Jika nyeri masih berlangsung setelah tindakan pemutihan, ada baiknya anda menggunakan pasta gigi yang mengandung potasium nitrat dan gel sodium fluoride untuk meminimalisir rasa sensitif pada gigimu.

Yang kedua, karena proses pemutihan gigi ini menggunakan bahan kimia, maka jika menggunakan bahan kimia yang tidak tepat mampu menyebabkan kerusakan struktur lapisan gigi sehingga lubang gigi akan lebih mudah timbul. Hal ini bisa kamu siasati dengan pengaplikasian lapisan fluor pada gigi untuk mengembalikan mineral yang mungkin hilang saat proses pemutihan gigi.

Sementara itu, beberapa dokter gigi menyarankan untuk melakukan perawatan ini minimal 2 hingga 3 kali dengan jeda waktu beberapa bulan. 

Hal ini dikarenakan proses pemutihan gigi bukanlah proses yang instan dan memiliki efek samping seperti disebutkan diatas. Jadi, jika kamu ingin melakukan proses pemutihan gigi ini, ada baiknya kamu mengkonsultasikan dulu ke dokter gigimu mengenai bahan yang tepat untuk kondisi gigimu dan seberapa sering kamu harus melakukan touch up ke klinik dokter gigi pilihanmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun