Generasi Z dan Alpha perlu dibekali dengan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam menghadapi tantangan zaman:
- Diskusi dan Debat:Â Mengadakan sesi diskusi dan debat di kelas tentang isu-isu yang berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila. Ini dapat melatih kemampuan berargumentasi dan berpikir kritis.
- Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari:Â Mengajak siswa untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, misalnya melalui kegiatan volunteering atau partisipasi dalam program-program sosial.
Karakteristik Utama: Gen Z
Digital Native: Gen Z lahir di era digital, sehingga teknologi adalah bagian integral dari kehidupan mereka sejak awal. Mereka sangat mahir dalam menggunakan berbagai perangkat dan platform digital.
Multitasking: Mereka terbiasa melakukan banyak hal sekaligus, seperti mengerjakan tugas sambil mendengarkan musik dan chatting.
Keberagaman dan Inklusi: Gen Z sangat menghargai keberagaman dan inklusi. Mereka cenderung lebih terbuka terhadap isu-isu sosial dan politik.
Pandangan terhadap Teknologi:
Selalu online dan terhubung. Gen Z memanfaatkan teknologi untuk belajar, bekerja, dan berkomunikasi. Mereka sering mencari informasi melalui internet dan media sosial.
Karakteristik Utama: Gen Alpha
Sejak Lahir dengan Teknologi: Generasi Alpha adalah anak-anak yang tumbuh dengan tablet, smartphone, dan asisten virtual seperti Alexa sejak lahir.
Pembelajaran Digital: Mereka cenderung belajar melalui perangkat digital dan aplikasi pendidikan.
Kreatif dan Visual: Generasi ini sangat terpapar pada konten visual dan kreatif sejak dini, dengan banyak menghabiskan waktu di platform seperti YouTube dan TikTok.