Mohon tunggu...
Retha Purnama
Retha Purnama Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

i'm a funniest people

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perkembangan Janin Ibu di Trimester Pertama

15 Agustus 2016   12:43 Diperbarui: 15 Agustus 2016   12:45 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Perkembangan janin di trimester pertama merupakan perkembangan yang sangat penting untuk menentukan perkembangannya di trimester berikutnya. Sebab kebanyakan janin mengalami keguguran pada trimester pertama ini.

Banyak ibu hamil yang kehamilannya tidak mampu bertahan sampai akhir triwulan pertama. Terutama di bulan pertama dan kedua. Kebanyakan penyebab kegugurannya adalah karena kelelahan yang dialami sang ibu. 

Memang ada penyebab lain selain kelelahan tetapi sifatnya jarang terjadi. Seperti kelainan janin, adanya virus talkshow atau virus lainnya atau karena kelainan rahim. Untuk itu ibu yang sedang hamil muda mesti sangat berhati-hati di usia kehamilan trimester pertama. 

Untuk bisa menjaga lebih baik janin ibu, sebaiknya ibu mengetahui perkembangan  janin dalam perut ibu di trimester pertama ini. Baca perlahan saja dan pahami dengan betul agar tidak ada informasi yang tertinggal, hanya paham sepenggal-sepenggal.

Bulan pertama, setelah sel sperma bisa menembus sel telur akan terjadi pembuahan. Selama pembuahan terjadi sel telur akan berjalan melewati tuba fallopi menuju ke rahim. Proses ini memakan waktu satu minggu. 

Setelah sampai ke rahim sel telur yang sudah dibuahi tersebut akan menempel ke dinding rahim. Proses menempelnya sel telur ke rahim ini disebut implantasi. Biasanya akan disertai dengan keluarnya bercak darah. Setelah menempel sel tersebut akan terus membelah sampai jadi embrio. 

Biasanya kalau dilakukan tes baru akan terlihat positif. Jadi kalau ibu melakukan tes pada minggu belum positif dan di minggu kedua sudah positif besar kemungkinannya janin ibu sudah berumur satu bulan. Di akhir bulan pertama, janin ibu sudah membentuk jaringan otak dan jantung.

Bulan kedua, sebaiknya pada bulan kedua ini ibu mengetahui perkembangan janin dari minggu ke minggunya. Di minggu ke-5 janin ukurannya sudah sebesar biji kacang ijo. Lapisan yang akan membentuk cairan ketuban mulai mengumpul. Ini berguna untuk melindungi si kecil dari kontraksi rahim. 

Di minggu ini juga sudah terbentuk jaringan otak besar. selain itu bagian tubuh lainnya juga sudah mulai terbentuk. 

Di minggu ke-6 bentuknya embrio sudah semakin berkembang. Organ hati, usus, jantung sudah mulai terbentuk. Ususnya sudah terhubung dengan plasenta yang menjadi jalur utama makanannya yang diserap dari ibu. 

Pada minggu ke-7 jantung janin ibu sudah mulai berdetak. Sesekali janin ibu akan bergerak tetapi ibu belum bisa merasakannya. Jantungnya bisa memompa sebanyak 110-150 kali permenitnya. Tangannya mulai membentuk siku dan mulai terpisah satu dengan lainnya.

Di minggu ke-8 janin ibu sudah memiliki otak dan jantung dan sudah bisa memompa darah. Panjangnya sudah ada 2,3 cm. Wajah dan hidungnya sudah mulai terbentuk tetapi kelopak mata masih tertutup. Telinganya sudah mulai berkembang dengan sempurna.

Sedangkan di minggu pertama perkembangan janin 3 bulan, janin sudah terbentuk seperti bayi. Tetapi ukurannya masih sangat kecil. Dan di minggu ke-10 janin sudah memiliki organ tubuh yang sempurna.

Pada minggu berikutnya janin akan mulai tumbuh dengan cepat, ukurannya akan lebih cepat bertambah. Dan mulai tumbuh kuku dan rambutnya. Sesekali ia akan bergerak serta sudah bisa merasakan manis dan asem.

Di akhir minggu bulan ke-3 janin sudah bisa merasakan sentuhan. Jika ibu mengelus perutnya, ia akan refleks mengepal. Setiap belaian akan diresponnya dengan baik.

Selama masa perkembangannya di bulan-bulan pertama ini sebaiknya ibu menjaga kesehatan dengan baik. Asupan gizi dan nutrisi harus mencukupi. Dan selama perkembanan janin di trimester pertama ini ibu sebaiknya banyak istirahat dan jangan sampai kelelahan.

sumber referensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun