Selain itu, penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami masalah reproduksi atau memiliki riwayat keluarga dengan masalah reproduksi yang serius. Dengan demikian, dokter dapat memberikan saran dan tindakan medis yang tepat jika diperlukan.
Dalam kesimpulannya, meskipun terdapat mitos yang berkembang tentang dampak puasa pada kualitas sperma, faktanya puasa tidak memiliki dampak signifikan pada kualitas sperma pada pria yang sehat secara umum dan tidak menderita masalah reproduksi yang mendasar. Namun, tetap penting untuk memperhatikan kesehatan reproduksi dan menjaga pola hidup yang sehat selama bulan Ramadhan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI