Mohon tunggu...
Smartfm Banjarmasin
Smartfm Banjarmasin Mohon Tunggu... -

101.1 FM -The Spirit of Indonesia Check these out : Facebook : Smartfm Banjarmasin Twitter : @SmartFM_Bjm Youtube : Smartfm Banjarmasin Link Youtube goo.gl/bXtwuV

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ali Tak Bisa Lagi Gunakan Bantuan untuk Keperluan Sekolah Anak

27 Agustus 2018   14:56 Diperbarui: 27 Agustus 2018   15:18 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyaluran Program Bantuan Pangan Non Tunai - BPNT yang diluncurkan hari ini di e-Warung Suryanata - Kelurahan Teluk Dalam, ditanggapi beragam oleh masyarakat yang tergabung dalam Keluarga Penerima Manfaat - KPM.

Misalnya Ali, warga Teluk Dalam, mengaku tidak bisa lagi menggunakan bantuan sebesar 110 ribu rupiah dalam bentuk kartu combo itu untuk keperluan lain, karena hanya ditujukan untuk pembelian beras dan telur di e-Warung.

Padahal sebelumnya, bantuan Program Keluarga Harapan - PKH yang diterima berupa uang tunai sebesar 500 ribu Rupiah per tiga bulan, dapat Ia gunakan untuk membeli keperluan sekolah anak, selain memenuhi keperluan hidup sehari - hari.

Hal berbeda diungkapkan Kartini - warga Gang Amaliah, Kelurahan Teluk Dalam, program BPNT sebagai pengganti PKH yang sekarang diterapkan, justru lebih mudah digunakan jika dibandingkan dengan penyaluran program bantuan sebelumnya. Di mana dirinya hanya cukup membawa kartu tersebut setiap tanggal 25 ke e-Warung terdekat, untuk membeli beras dan telur.


Sementara itu Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, menilai program BPNT sangat memudahkan KPM dalam bertransaksi, dan menghindari adanya biaya-biaya tambahan dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Di mana sebanyak 17 ribu 264 KPM dapat membeli beras dan telur, di 77 E-Warung yang tersebar di 5 Kecamatan.

Selain itu pihak kelurahan dan RT juga tidak lagi terbebani dengan proses penyaluran bantuan. Ia berharap, program BPNT dapat disalurkan tepat waktu, sehingga tidak ada lagi warga kurang mampu yang mengeluh akibat terlambatnya penyaluran bantuan.

Ia juga meminta kepada Dinas Sosial untuk terus memperbarui data penerima manfaat, agar penyaluran bantuan tepat sasaran.

Selain BPNT, BPJS Cabang Banjarmasin juga menyerahkan bantuan Kartu Indonesia Sehat - KIS dari Badan Amil Zakat Nasional - Baznas, kepada 500 warga di Banjarmasin.

Bantuan tersebut dapat digunakan secara langsung oleh warga kurang mampu untuk berobat. (Ju)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun