Mohon tunggu...
Smartfm Banjarmasin
Smartfm Banjarmasin Mohon Tunggu... -

101.1 FM -The Spirit of Indonesia Check these out : Facebook : Smartfm Banjarmasin Twitter : @SmartFM_Bjm Youtube : Smartfm Banjarmasin Link Youtube goo.gl/bXtwuV

Selanjutnya

Tutup

Healthy

2 Calon Jamaah Haji dari Banjarmasin Gagal Berangkat

20 Juli 2018   09:25 Diperbarui: 20 Juli 2018   09:47 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu calon jamaah haji yang gagal berangkat (dokpri)

Sebanyak 2 orang jemaah calon haji asal kota Banjarmasin, gagal berangkat haji bersama jemaah lainnya di kloter pertama embarkasi Banjarmasin karena alasan sakit. Jemaah yang gagal berangkat atas nama Rusna -- warga jalan Basirih Muara, dan suaminya -- Supiani yang bertindak sebagai pendamping. Kepala Kantor wilayah Kemenag provinsi Kalimantan Selatan -- Noor Fahmi menjelaskan, saat ini jemaah haji yang gagal berangkat tersebut saat ini sedang dirawat di RSUD Ratu Zalecha -- Martapura. 

Apabila penyakitnya telah dinyatakan sembuh oleh tim dokter yang merawat, maka keduanya akan diberangkatkan bersama jemaah yang tergabung dalam kloter lainnya. Berdasarkan informasi yang diterima, penyakit yang diderita jemaah bersangkutan kambuh ketika memasuki asrama haji, dan dinyatakan tidak layak untuk berangkat haji. Dengan gagalnya keberangkatan ini, maka jemaah kloter pertama yang berangkat tinggal berjumlah 323 orang. 

Dari jumlah tersebut, 60% diantaranya tergolong jemaah dengan risiko tinggi -- Risti, dengan rata -- rata usia jemaah di atas 50 tahun. Burhan Noor -- Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag kota Banjarmasin menjelaskan, kendati berusia lanjut, jemaah yang dikategorikan Risti tetap menyandang status Istito'ah, karena telah lulus pemeriksaan kesehatan dan mendapatkan pembinaan selama 6 bulan terakhir. 

Untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kesehatan, petugas kloter telah menyiapkan obat -- obatan, selain obat yang dibawa masing -- masing jemaah. Panitia haji menurutnya akan bertanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan seluruh jemaah, baik ketika masih berada di asrama haji ataupun selama di tanah suci. Oleh karena itu Ia meminta kepada keluarga jemaah yang berada di tanah air untuk tidak merisaukan kondisi jemaah, dan mempercayakan sepenuhnya kepada petugas haji. (Rz)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun