SMARTFM BANJARMASIN
BANJARMASIN -Â Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar - PSBB di Banjarmasin dan kebijakan penutupan sementara angkutan penumpang. Berdampak positif terhadap terhadap penurunan jumlah Orang Dalam Pemantauan - ODP di Kalimantan Selatan. Berdasarkan data terakhir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan - GTPP CoVID-19 Kalsel tanggal 26 April 2020, ODP di provinsi ini berjumlah 1.299 atau berkurang sebanyak 178 orang dibanding data hari sebelumnya.
Juru Bicara GTPP CoVID-19 Kalsel - Muhammad Muslim menjelaskan, PSBB dan pemberlakukan penutupan sementara arus penumpang baik jalur udara dan laut, sudah membuahkan hasil yang baik. Penurunan angka ODP secara signifikan ini menandakan PSBB dan kebijakan penutupan akses masuk warga ke Kalsel, sudah berjalan dengan baik.
Jika pun ada penambahan kasus positif, hal itu menurut Muslim tidak menunjukan adanya kasus baru, melainkan hanya hasil dari pemeriksaan terhadap orang yang diduga tertular CoVID-19. Yakni rata-rata dari Kluster Goa / yang tercatatat 53% dari kasus postif yang ada di Kalimantan Selatan. Muslim menambahkan, untuk jumlah kasus positif CoVID-19 di Kalimantan Selatan masih tetap 146 kasus, atau tidak ada penambahan, dengan rincian sebanyak 123 orang sedang dirawat di rumah sakit, diisolasi mandiri dan dikarantina khusus.
Selanjutnya 15 orang dinyatakan sembuh dan kasus meninggal sebanyak 8 orang, sudah termasuk kasus positif yang baru meninggal, yakni pasien KS Covid 136 seorang wanita usia 55 tahun dari Banjarmasin. (RZI)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H