Mohon tunggu...
Smartfm Banjarmasin
Smartfm Banjarmasin Mohon Tunggu... Jurnalis - A Part Of Magentic Network, Kompas Gramedia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

101.1 FM -The Spirit of Indonesia Check these out : Facebook : Smartfm Banjarmasin Twitter : @SmartFM_Bjm Instagram : Smartfm Banjarmasin Youtube : Smartfm Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peduli Pedagang Pasar, PLN UIW Kalselteng Bagikan 4500 Bantuan Masker

21 April 2020   15:07 Diperbarui: 21 April 2020   15:39 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka pencegahan penyebaran wabah Covid-19, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng) memberikan bantuan 4500 masker kain kepada masyarakat.

Sebanyak 2000 masker diberikan secara bertahap kepada para pedagang dan pekerja di Pasar Banjarbaru, Selasa (21/04), dan selanjutnya akan dibagikan ke pasar-pasar lainnya. 

Bantuan diserahkan secara langsung oleh General Manager PLN UIW Kalselteng, Sudirman kepada Kepala UPT Pasar Bauntung Banjarbaru, Muhammad Mahrus. Selanjutnya, masker tersebut akan dibagikan kepada pedagang dan pekerja pasar dengan koordinasi dari UPTD Pasar Bauntung.

Upaya PLN UIW Kalselteng untuk membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 merupakan Program Corporate Social Responsibility (CSR) atau yang dikenal dengan PLN Peduli. 

Sudirman menyampaikan bahwa PLN UIW Kalselteng turut peduli terhadap kesehatan dan keselamatan para pedagang dan pekerja di sekitar pasar. Selain itu, bantuan ini juga merupakan upaya PLN dalam membantu Pemerintah menangani penyebaran wabah Covid-19.

"Pedagang dan beberapa masyarakat lainnya di pasar pasar memiliki peran yang vital karena mereka menyediakan bahan-bahan pokok bagi masyarakat. Karena mereka tetap menggerakkan ekonomi di pasar, sebisa mungkin mereka harus terlindungi dari wabah Covid-19. Oleh karena itu kami memberikan masker kepada mereka sebagai salah satu upaya pencegahan penularan wabah," ujar Sudirman.

Sudirman juga menyampaikan bahwa bantuan masker yang diberikan merupakan masker kain. Masker kain dipilih karena cukup mudah didapatkan dan dapat dicuci sehingga dapat digunakan berulang-ulang.

Sebelumnya, akibat penyebaran virus Corona, masker medis menjadi barang yang langka. Masyarakat berbondong-bondong untuk membeli masker. Jika ada pun harganya sangat mahal. Menanggapi hal tersebut Sudirman juga mengatakan bahwa masker kain dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk dapat melindungi diri dari penyebaran wabah Covid-19.

"Yang paling penting bagi para pedagang dan pekerja di pasar adalah tetap mengenakan masker selama melakukan kegiatan di luar rumah. Menggunakan masker merupakan upaya untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. Selain itu agar selalu menjaga imunitas tubuh, selalu mencuci tangan dengan sabun serta disiplin menjalankan physical distancing," ujar Sudirman.

Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Bauntung Banjarbaru Muhammad Mahrus menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan masker yang diberikan oleh PLN. Mahrus mengatakan bahwa di Pasar Bauntung masih banyak pedagang dan pekerja pasar lainnya yang berkegiatan namun tidak memakai masker.

"Banyak pedagang dan pekerja pasar tidak memakai masker karena beberapa waktu lalu masker jadi barang yang sulit dicari. Apabila ada, harganya sangat mahal sehingga mereka kesulitan untuk mendapatkannya. Dengan adanya bantuan masker dari PLN ini kami merasa sangat terbantu sekali," ujar Mahrus. Rilis PLN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun