Mohon tunggu...
Smartfm Banjarmasin
Smartfm Banjarmasin Mohon Tunggu... Jurnalis - A Part Of Magentic Network, Kompas Gramedia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

101.1 FM -The Spirit of Indonesia Check these out : Facebook : Smartfm Banjarmasin Twitter : @SmartFM_Bjm Instagram : Smartfm Banjarmasin Youtube : Smartfm Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Peduli Wabah Corona, Tukin Dipotong 2,5%

13 April 2020   17:52 Diperbarui: 13 April 2020   19:15 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai wujud kepedulian atas terjadinya wabah CoVID-19, seluruh ASN di lingkungan Pemko Banjarmasin dihimbau untuk menyisihkan 2,5 % dari Tunjangan Kinerja (Tukin) yang diterima selama 3 bulan ke depan, melalui program ASN Peduli CoVID-19. Himbauan itu tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Banjarmasin Nomor 847 tahun 2020 yang mengacu pada Keputusan Bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat  serta Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Banjarmasin.

Pada press rilis release program ASN Peduli CoVID-19 di loby Balaikota siang tadi (13/04), Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menjelaskan, hasil penggalangan dana ini akan digukanan untuk membantu warga yang ekonominya terdampak langsung pada  saat pandemi Corona, melalui jejaring pengaman sosial. Selain itu sumbangan yang terkumpul juga akan digunakan untuk penanganan CoVID-19, seperti untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) dan peralatan pendukung tenaga medis lainnya.

"Meski jumlahnya ditentukan, saya yakin seluruh ASN akan menerima dengan lapang dada penyisihan Tukin ini sebagai bentuk empati terhadap warga yang memerlukan", ucapnya.

Sementara itu, Kepala BKD dan Diklat Kota Banjarmasin - M. Syafri Azmi menjelaskan, selama ini tukin yang dikeluarkan Pemko Banjarmasin kepada sikira 6 ribu ASN mencapai 15 Miliar setiap bulannya. Jika seluruh ASN bersedia menyisihkan Tukin-nya / maka akan  terkumpul lebih dari 1 koma 1 Miliar selama 3 bulan ke depan.

Sekedar diketahui, program serupa juga dijalankan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru, namun mendapatkan penolakangan dari sejumlah ASN. Penolakan tersebut berujung pada pelaporan ke Ombudsman perwakilan Kalsel, dengan alasan sumbangan yang akan diberikan besarannya ditentukan oleh pemerintah. (RZI)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun