Sebanyak 4 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) CoVID-19 yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin dinyatakan negatif dari infeksi virus Corona. Keempatnya sudah diperbolehkan pulang oleh tim medis, tadi sore, Jumat (03/04).
Melalui rilis resminya, Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan (P3) CoVID-19 Kalimantan Selatan, Muhammad Muslim, menguraikan data keempat PDP yang hasil tesnya negatif. Yakni pasien dengan kode Ulin-19 dan Ulin-20 dari Kota Banjarbaru, serta Ulin-21 dan Ulin-22 rujukan dari Kota Banjarmasin.
"Jumlah yang dirawat saat ini di RSUD Ulin ada 12 orang, baik yang PDP maupun yang positif dan 2 yang isolasi di rumah," tuturnya.
Namun di tengah kabar baik tersebut, satu PDP meninggal dunia pada 2 April lalu, sekitar pukul 19.00 WITA dan dikebumikan beberapa jam setelahnya sesuai dengan protokol penanganan jenazah yang telah ditetapkan.
Terkait kondisi para pasien yang sudah terkonfirmasi positif, beberapa di antaranya sudah menunjukkan kondisi yang baik dan peningkatan yang signifikan. Seperti Ulin-1, Ulin-9, Ulin-10 serta Ulin-13 yang cukup stabil, termasuk pula pasien K-1 dan K-2 yang diisolasi di rumahnya. Sedangkan untuk pasien Ulin-11 dan Ulin-15 masih mengalami sesak napas.
Gugus Tugas menurutnya terus berupaya melakukan penelusuran terhadap sebaran virus tersebut dari para pasien yang terkonfirmasi positif. Seperti pasien Ulin-1, Ulin-9, Ulin-10, Ulin-13 dan Ulin-15 yang terindikasi infeksi impor atau terinfeksi ketika berada di luar daerah yang masuk daerah paparan. Sementara untuk K-1 terinfeksi dan masuk klaster Ulin-1, sedangkan untuk K-2 dari kontak lokal yang juga terus ditelusuri sebarannya.
"Khusus untuk yang terkonfirmasi positif yang diisolasi di rumah, tentu saja ini dalam pegawasan petugas kesehatan dan kondisinya stabil. Tapi tetap menunggu masa inkubasi 14 hari tetap di dalam rumah dengan pengawasan petugas-petugas kesehatan," jelasnya.
Hal ini sebagai jawaban atas sejumlah pertanyaan yang disampaikan masyarakat terkait 2 orang yang terkonfirmasi positif namun tidak dirawat di rumah sakit rujukan. (rzi/eva)
Reporter : Fakhrurazi
Editor : Eva Rizkiyana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H