Mohon tunggu...
Smartfm Banjarmasin
Smartfm Banjarmasin Mohon Tunggu... Jurnalis - A Part Of Magentic Network, Kompas Gramedia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

101.1 FM -The Spirit of Indonesia Check these out : Facebook : Smartfm Banjarmasin Twitter : @SmartFM_Bjm Instagram : Smartfm Banjarmasin Youtube : Smartfm Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Empat PDP Dinyatakan Negatif, Gugus Tugas Masih Telusuri Sebaran Virus

3 April 2020   20:06 Diperbarui: 3 April 2020   20:10 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebanyak 4 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) CoVID-19 yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin dinyatakan negatif dari infeksi virus Corona. Keempatnya sudah diperbolehkan pulang oleh tim medis, tadi sore, Jumat (03/04).

Melalui rilis resminya, Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan (P3) CoVID-19 Kalimantan Selatan, Muhammad Muslim, menguraikan data keempat PDP yang hasil tesnya negatif. Yakni pasien dengan kode Ulin-19 dan Ulin-20 dari Kota Banjarbaru, serta Ulin-21 dan Ulin-22 rujukan dari Kota Banjarmasin.

"Jumlah yang dirawat saat ini di RSUD Ulin ada 12 orang, baik yang PDP maupun yang positif dan 2 yang isolasi di rumah," tuturnya.

Namun di tengah kabar baik tersebut, satu PDP meninggal dunia pada 2 April lalu, sekitar pukul 19.00 WITA dan dikebumikan beberapa jam setelahnya sesuai dengan protokol penanganan jenazah yang telah ditetapkan.

Terkait kondisi para pasien yang sudah terkonfirmasi positif, beberapa di antaranya sudah menunjukkan kondisi yang baik dan peningkatan yang signifikan. Seperti Ulin-1, Ulin-9, Ulin-10 serta Ulin-13 yang cukup stabil, termasuk pula pasien K-1 dan K-2 yang diisolasi di rumahnya. Sedangkan untuk pasien Ulin-11 dan Ulin-15 masih mengalami sesak napas.

Gugus Tugas menurutnya terus berupaya melakukan penelusuran terhadap sebaran virus tersebut dari para pasien yang terkonfirmasi positif. Seperti pasien Ulin-1, Ulin-9, Ulin-10, Ulin-13 dan Ulin-15 yang terindikasi infeksi impor atau terinfeksi ketika berada di luar daerah yang masuk daerah paparan. Sementara untuk K-1 terinfeksi dan masuk klaster Ulin-1, sedangkan untuk K-2 dari kontak lokal yang juga terus ditelusuri sebarannya.

"Khusus untuk yang terkonfirmasi positif yang diisolasi di rumah, tentu saja ini dalam pegawasan petugas kesehatan dan kondisinya stabil. Tapi tetap menunggu masa inkubasi 14 hari tetap di dalam rumah dengan pengawasan petugas-petugas kesehatan," jelasnya.

Hal ini sebagai jawaban atas sejumlah pertanyaan yang disampaikan masyarakat terkait 2 orang yang terkonfirmasi positif namun tidak dirawat di rumah sakit rujukan. (rzi/eva)

Reporter : Fakhrurazi

Editor : Eva Rizkiyana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun