Penyemprotan disinfektan di sejumlah pasar tradisional milik Pemerintah Kota Banjarmasin beberapa hari terakhir, diharapkan dapat membantu menekan penyebaran virus Corona di fasilitas umum. Mengingat pasar merupakan tempat berkumpulnya masyarakat dan tergolong rawan menjadi sarana perpindahan virus.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengungkapkan bahwa saat ini sejumlah pasar tradisional milik pemerintah sudah dilakukan penyemprotan. Seperti Pasar Sentra Antasari, Pasar Sudimampir Baru, Pasar Baru dan Pasar Cempaka, yang dikenal sebagai pasar besar dari segi aktivitas jual belinya.
Mekanisme penyemprotan menurutnya berbeda sesuai jenis pasar. Misalnya untuk pasar tradisional yang menjual barang kebutuhan pokok akan dilakukan pada siang atau sore hari, yakni menunggu aktivitas jual beli berakhir. Sedangkan untuk pasar yang menjual pakaian atau barang lainnya tidak perlu tutup karena penyemprotan masih dapat dilakukan.
"Kalau untuk pasar yang menjual kebutuhan pokok tentu harus tutup (selama penyemprotan)," jelasnya. Namun Ia menegaskan bahwa pasar hanya ditutup sementara proses penyemprotan dan akan buka lagi setelah selesai.
Ia juga mengingatkan kepada para pedagang untuk menjaga kebersihan lapak jualannya, agar tetap higienis dan menekan penyebaran penyakit apapun, terutama virus Corona yang saat ini sedang mewabah secara global. Masyarakat pun diingatkan untuk selalu membersihkan diri setelah dari pasar. Seperti dengan mencuri tangan pakai sabun dan menghindari kontak fisik terlalu dekat dengan orang lain. (eva)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H