Mohon tunggu...
Smartfm Banjarmasin
Smartfm Banjarmasin Mohon Tunggu... Jurnalis - A Part Of Magentic Network, Kompas Gramedia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

101.1 FM -The Spirit of Indonesia Check these out : Facebook : Smartfm Banjarmasin Twitter : @SmartFM_Bjm Instagram : Smartfm Banjarmasin Youtube : Smartfm Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Di Tengah Kepanikan Mengatasi Wabah Virus Covid-19, DBD di Banjarmasin Meningkat

18 Maret 2020   10:50 Diperbarui: 18 Maret 2020   12:14 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditengah kepanikan wabah Virus Corona atau COVID-19, jumlah kasus Demam Berdarah (DBD) di Banjarmasin justru mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Di mana sampai 13 Maret 2020 tercatat sudah ada 21 kasus, dari sebelumnya 8 kasus DBD yang tercatat sampai Februari lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, warga yang dinyatakan positif menderita DBD rata -- rata adalah anak -- anak berusia 6 sampai 14 tahun dan hampir terjadi disemua Kecamatan. Usia tersebut menurutnya memang sangat rentan terserang DBD, yang biasanya diawali dengan demam tinggi. Terlebih ditengah cuaca yang berlangsung saat ini,  yang mana awalnya panas menyengat kemudian tiba -- tiba turun hujan deras.

"21 pasien DBD ini sebagian besar telah kembali sehat dan dipulangkan kerumah masing-masing," terangnya.

Untuk itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat, agar tidak hanya fokus terhadap wabah corona, namun juga memperhatikan penyebaran virus DBD yang tingkat kematiannya justru lebih tinggi. Misalnya dengan membersihkan tempat -- tempat yang biasa menjadi sarang nyamuk aedes aegypti, di antaranya selokan dan tempat penampungan air.

"Masyarakat tidak hanya fokus terhadap virus corona namun juga memperhatikan terhadap wabah lain yakni demam berdarah," ujar

Sebelumnya Hingga awal Februari lalu, terdapat 20 orang warga Banjarmasin yang dinyatakan suspect DBD. Sebanyak 8 orang diantaranya dinyatakan positif DBD, dan ditindaklanjuti dengan melakukan fogging di lokasi terjadinya kasus. (Ju)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun