. .
"Nanti setelah aku akan ada seorang pemimpin yang tidak mendapat petunjukku (dalam ilmu, pen) dan tidak pula melaksanakan sunnahku (dalam amal, pen). Nanti akan ada di tengah-tengah mereka orang-orang yang hatinya adalah hati setan, namun jasadnya adalah jasad manusia. "
Aku berkata, "Wahai Rasulullah, apa yang harus aku lakukan jika aku menemui zaman seperti itu?"
Beliau bersabda, "Dengarlah dan ta'at kepada pemimpinmu, walaupun mereka menyiksa punggungmu dan mengambil hartamu. Tetaplah mendengar dan ta'at kepada mereka." (HR. Muslim no. 1847)
Jama'ah sholat Jum'at yang berbahagia, mumpung belum terlambat marilah kita berhati hati dalam memilih pemimpin, atau memilih wakil wakil kita yang nantinya kita harapkan mampu menyuarakan aspirasi kita,mau mendengarkan jeritan jeritan kita agar bisa didengar para penguasa, dan mampu melahirkan undang undang yang berpihak kepada kebenaran, undang undang yang berpihak kepada rakyat.
Jama'ah sholat Jum'at yang berbahagia marilah
Memilih sesuai hati nurani, bukan sesuai jumlah rupiah, sesuai kreteria pemimpin bukan sesuai jumlah paket sembako, memilih semata mata karna Allah bukan karna hawa nafsu,agar kita bisa selamat didunia dan diakhirat,
Kita semua punya hak untuk menentukan arah kehidupan negri tercinta ini,
Sesungguhnya pemimpin yang baik itu mengabdi kepada Tuhannya,
Melayani rakyat yang dipimpinnya,
Berusaha untuk meyakinkannya dan tidak memaksakan kehendak dalam kepatuhan.
Demikianlah khutbah Jum'at untuk kali ini,semoga Allah Ajawajalla
Menganughahkan negri tercinta ini dengan Pemimpin yang amanah,mencintai rakyatnya, memuliakan para ulamanya, cerdas jujur ,sabar dan mempuni.
Aamiin Allahumma Aamiin.
KHUTBAH KE2
.
.
, ,
 .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H