"Siap bos Santi" jawab Mila ngasal. Aku hanya bisa tersenyum kecut sambil tetap mengarahkan  pandangan ke jalan raya di depan kami.
Sore jumat jalan Thamrin, Sudirman dan sekitarnya memang selalu lebih padat dari hari2 yang lain.
Karyawan kantor bahkan bos2 biasanya tidak kangsung pulang ke rumah selesai bekerja, sambil menunggu jalan sepi mereka termasuk kami berdua menghabiskan waktu dgn hang out bersama teman2,  ada juga yang sengaja bertemu klien atau bahkan kumpul bersama keluarga menikmati akhir pekan dengan bersantap malam pada hari Jumat sore seperti hari ini.
Setengah jam kemudian kami sampai di cafe Bude Tati, begitu nama cafe yang diberikan oleh mbak Tati sebagai pemilik.
Kami mengambil tempat di samping jendela agar mata kami dapat dengan leluasa memandang keramaian orang yang hilir mudik di sore jumat yang cerah sambil menikmati pesanan yang tersedia  meja kami.
Di sebelah cafe mbak Tati terdapat cafe lain yang menyediakan meja dan kursi di luar ruangan, asyik juga sebetulnya tapi kami lebih memilih  untuk duduk di dalam di cafe bude Tati.
Hari sudah menjelang magrib, obrolan yang sudah bermenit-menit itu, tidak menemui jalan keluar seperti yang kami inginkan.
Kami putuskan untuk sholat magrib di TIM sebelum  kemudian mengakhiri hang out malam itu dengan pulang ke rumah masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H