Â
Sebuah cangkir teronggok membisu
Kumasukkan kesedihan
Lalu kutambahkan sedikit kebahagiaan
Dan kuseduh dengan air mata
Mengepullah gelak tawa
Kuaduk dengan waktu
Yang begitu pekat dan nikmat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!