Sujiwo Sastro
Dalam kelas yang luas
Mereka ciptakan ruang sendiri
Tepat disitu,
Waktu yang mengoyak nasib
Tak dapat hentikan canda
Yang berkamuflase menjadi candu
Juga terpadu dengan jiwa
Yang setiap incinya tertempel luka
Diakibatkan kemuakkan
Yang menguasai setiap helai syaraf
Dianggap sampah
Yang tak memiliki emosi
Insan-insan dibawah AC itu
Tak mau tinggal diam
Menyaksikan jiwa-jiwanya
Tercabik-cabik sembilu
Yang keluar dari goa
Menyemburkan api
Yang menyasar di nadi
Dibawah AC itu
Menetap empat insan
Yang lebih hebat daripada punokawan
Lebih dermawan dibanding para bangsawan
Lebih seram dibanding siluman
Dan kedudukannya tepat di bawah Tuhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H