Mohon tunggu...
Samuel Asdianto Limbongan
Samuel Asdianto Limbongan Mohon Tunggu... Tentara - Magister

S2 Ketahanan Nasional UGM

Selanjutnya

Tutup

Nature

UGM Kukuhkan Desa Eco Cyber Village di Desa Kadiwono, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang

30 Juli 2020   19:57 Diperbarui: 2 Agustus 2020   17:54 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

photo6102662831695571474-5f22c1ee097f367f1a1e98a3.jpg
photo6102662831695571474-5f22c1ee097f367f1a1e98a3.jpg

Rembang, (26/07/2020) – Ketua Program Studi Ketahanan Nasional, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Armaidy Armawi, M.Si, kukuhkan Desa Eco Cyber Village di Desa Kadiwono, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang.  Pengukuhan ditandai penyerahan secara simbolis alat sanitasi cuci tangan dengan menggunakan pedal kaki hasil karya mahasiswa Prodi Tannas UGM, oleh Prof. Dr. Armaidy Armawi, M.Si kepada Kepala Desa Kadiwono, Ahmad Ridwan, S.H. (24/07/20).

photo6131843792987335244-5f22d32e097f366c9f6a62b2.jpg
photo6131843792987335244-5f22d32e097f366c9f6a62b2.jpg
Armaidy menyampaikan bahwa pengukuhan Desa Eco Cyber di desa Kadiwono merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan Program Studi Ketahanan Nasional, Sekolah Pascasarjana, UGM tahun 2020.

Kepala Desa Kadiwono, Kecamatan Bulu, Ahmad Ridwan menganggap tempat cuci tangan semacam itu cocok dikembangkan pada masa new normal seperti sekarang, karena lebih higienis. Ia menyarankan apabila pemerintah desa ingin melakukan pengadaan tempat cuci tangan, bisa meniru model tersebut. Selain efektif mencegah penularan Covid-19, biayanya juga relatif terjangkau dan bisa menghemat air.

photo6109405264630360588-5f22c0dfd541df01b93967b2.jpg
photo6109405264630360588-5f22c0dfd541df01b93967b2.jpg

“Kedatangan rekan-rekan UGM ke desa kami, menularkan teknologi sederhana dengan biaya kecil, namun tepat sasaran untuk pencegahan Covid-19. Jadi tangan kita steril, nggak perlu pegang-pegang kran. Tiap kali mahasiswa pasca sarjana ke Kadiwono, pasti memberikan ilmu baru, tapi mudah dipraktekkan bagi masyarakat di sini, “ ujar Ridwan.

photo6131843792987335247-5f22d36a097f3608167b3cd2.jpg
photo6131843792987335247-5f22d36a097f3608167b3cd2.jpg

Ketua program studi ketahanan nasional sekolah pasca sarjana UGM, Armaidy Armawi mengajak masyarakat memanfaatkan dunia digital untuk pengembangan ekonomi, menuju desa mandiri.

“Sarana cuci tangan tadi misalnya, itu bagian dari teknologi. Artinya masyarakat dalam mewujudkan kemandirian, harus cerdas berkreasi dan berinovasi. Jadi tidak menjadi obyek, tapi warga bisa menciptakan. Kalau ada keuntungan, untuk warga sendiri, bukan malah untuk pihak ketiga, “ terang Armaidy.

photo6106955647212956201-5f22c3a2097f364a007b0474.jpg
photo6106955647212956201-5f22c3a2097f364a007b0474.jpg
photo6109207447026641444-5f238324097f3614ae6db662.jpg
photo6109207447026641444-5f238324097f3614ae6db662.jpg

Selama berada di Desa Kadiwono sejak (19/07) lalu, mahasiswa yang turun ke lapangan melakukan serangkaian aktivitas. Kegiatan penghijauan, berupa pembuatan biopori, penanaman pohon kelor, matoa, gayam dan jeruk di beberapa lokasi rumah warga utamanya di perwakilan dasa wisma, desa Kadiwono. Pendampingan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pelatihan mengurus sertifikasi halal dan PIRT bagi pelaku UMKM, pemasaran produk melalui medsos di tengah pandemi covid, pembuatan biopori, pengelolaan sampah organik, dan ditutup dengan kegiatan pencegahan Covid-19.

photo6100411031881886132-5f22c2a6097f362665732c42.jpg
photo6100411031881886132-5f22c2a6097f362665732c42.jpg

Kegiatan tersebut mengundang narasumber secara langsung maupun secara daring (online) kepada masyarakat desa, yakni, Wakil Direktur Poltekes Kemenkes Yogyakarta bidang Kesehatan Lingkungan, Dr. Iswanto, Guru Besar bidang Ekonomi UGM, Prof. Dr. Gunawan Sumodiningrat, M.Ec, PhD, dari Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi UKM, dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, serta dosen dari Prodi Ketahanan Nasional.

photo6102662831695571535-5f22c2d5097f3631ca4c3ea2.jpg
photo6102662831695571535-5f22c2d5097f3631ca4c3ea2.jpg

Kegiatan PKM melibatkan mahasiswa program studi Ketahanan nasional, baik dari instansi pemberi beasiswa Lemhannas, Dwi Hartanto, Murni Septiyanti, Indar Imaningrum, dan Medrow Pitra Lanka Sembiring; instansi pemberi beasiswa TNI AD, Suep dan Obet Sinaga; instansi pemberi beasiswa Kementerian Pertahanan, Samuel Asdianto Limbongan, Nicholas Aryo Bimo W. dan Muhammad Afeez; serta dari P. Foundations, Chesa Syaqira Makmur Hutagalung dan Zarita Kaulika Wattimena.

photo6104914631509256780-5f22c192d541df1a441c82d2.jpg
photo6104914631509256780-5f22c192d541df1a441c82d2.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun