Tidak ada yang sempurna
Karena sifat dasar manusia inilah yang membuat penulis percaya akan pentingnya pasar bebas, jiwa dari kapitalisme. Walaupun tidaklah sempurna, pada masa kelamnya dapat terjerembab dalam ketamakan, namun secara overall dalam dunia riil, kapitalisme merupakan mesin yang membuat ekonomi berlari.
Sementara sosialis terdengar indah dikuping, tidak dalam kehidupan nyata..
Sebagai seorang fundamentalis, kalau bicara saham maka fundementalnya perusahaannya, kalau bicara ideologi maka fundementalnya adalah manusianya ( maap yak filsup gagal lagi ngelantur =P )
Penulis tidak memungkiri kapitalisme menciptakan perbudakan dunia modern dengan uang sebagai Tuhannya, hingga membuat penulis menjadi penulis blog karena ga tahan dengan kegilaan ini ;(
Namun penulis juga percaya, kapitalisme secara overall memberikan dampak positif yang lebih banyak, mengaktifkan roda ekonomi, membuat masyarakatnya semakin makmur.
lihatlah venezuela yang dalam angan2nya ingin supaya masyarakat mendapat keadilan yang merata. Namun lihatlah yang terjadi sekarang, mereka merata dalam..
Dalam prakteknya tidak ada yang sempurna..
Transformasi Kapitalisme
Di AS sendiri dedengkotnya kapitalisme, tidak berarti kedua partainya kapitalis banget. Partai demokrat partainya Obama merupakan partai yang lebih "kiri" , dengan paham Keynesian, mereka memandang pentingnya peran pemerintah yang lebih besar dalam mengatur ekonomi.
Partai Republik, partai penguasa AS saat ini partainya Trump baru bisa dibilang kapitalisme sebenar -- benarnya, hobinya deregulasi, biarkan pasar berjalan sendirinya, pemerintah cukup mantau dari patung liberty pake sedotan =P