Mohon tunggu...
Slaveberdasi
Slaveberdasi Mohon Tunggu... -

Bicara investasi tanpa basa - basi https://slaveberdasi.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Apakah Mahal Tinggal di Jakarta?

13 Januari 2018   13:56 Diperbarui: 13 Januari 2018   20:57 1679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Iya gajinya gede tapi biaya hidupnya juga mahaal.. "

kita sering mendengar celetukan itu ketika kenalan kita ketika membahas mengenai kerja diluar negeri, apakah itu di Jepang, timur tengah, ataupun malaysia. Dengan status negara berkembang Indonesia memiliki persepsi sebagai negara dengan biaya hidup yang murah. Namun betulkah persepsi itu ? apakah betul biaya hidup di jakarta murah ? gimana kalau dibandingkan Kuala Lumpur ? rasanya ga percaya murah, sapi 1 kilo aja harganya 100 ribu lebih, ndaasmu muraah !!

Untuk mengetahui apakah biaya hidup jakarta mahal atau murah penulis membandingkan dengan ibukota dari negara tetangga seperti kuala lumpur dan bangkok. Singapore penulis coret karena sudah jelas sangat mahal. Biaya hidup kita lihat dari 3 pengeluaran utama paling besar dari masyarakat pada umumnya yaitu biaya makan, biaya transportasi, biaya tinggal.

Biaya hidup untuk makan

Berdasarkan harga paket combo meal di Mcdonald ternyata kuala lumpur lebih murah dari Indonesia dengan harga Rp 41 ribu, sementara jakarta rp 50 ribu. Bila bicara minuman beralkohol ternyata Jakarta memang mahal !! wine diluar negeri Cuma Rp 200 ribu, masuk indo jadi 400 ribu . Buat yang hobi minum, sayang kalian lahir dinegeri yang salaah naak.

Sementara untuk bahan makanan dasar seperti nasi, ayam, sapi secara relatif lagi -- lagi kuala lumpur lebih murah dari jakarta. Namun ternyata yang harga sapinya mahal bukan di Indonesia saja, di Bangkok harganya bisa sampai Rp 158 ribu ! Ternyata semakin lama sapi semakin menjadi barang langka di kawasan Asia pacifik.

numbeo.com diolah oleh slaveberdasi
numbeo.com diolah oleh slaveberdasi
Biaya Transportasi

Dengan dicabutnya subsidi premium mungkin kita berpikir harga bensin di Jakarta sudah setara atau mahal dibandingkan negara lainnya. Namun ternyata bila kita lihat dari statistik dibawah menunjukkan masih tergolong murah, terlebih untuk transportasi umum. Buat pecinta angkutan umum, jelek jelek gini bolehlah disyukuri kita masih lebih murah dibandingkan negara tetangga.

Lain hal nya untuk memiliki kendaraan. Sudah umum diketahui pajak untuk kendaraan pribadi kelas premium Indonesia cukup mahal ( PPnBM ). Namun sebenarnya ini positif, yang lebih berduit dipajakin lebih besar, adil kan. Sayangnya saat ini belum diimbangi dengan kendaraan umum yang nyaman di Jakarta. Penulis sendiri juga sampai saat ini kurang tertarik menggunakan kendaraan umum, lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi . Yaa semoga ketika MRT sebagian sudah mulai beroperasi di 2019 akan meningkatkan kualitas transportasi di Jakarta ( amin ! amin ! amin ! )

Biaya Tinggal

Terus terang kalau melihat biaya listrik,air dll dengan tinggal apartemen di Jakarta lebih mahal dari Beijing rasanya aneeh. Sumber dari statistik ini diambil dari Numbeo.com. Tapi mari lah kita anggap benar, maka biaya listrik dll bulanan di jakarta cukup mahal, belum lagi dengan biaya sewa yang juga relatif sama dibandingkan Kuala lumpur dan Bangkok.

Kalau kita lihat rasio sewa apartemen di Jakarta baik dipusat kota ataupun pinggir masih lebih mahal dari ibukota negara lain. Ini berarti masih lebih menguntungkan buat kita untuk membeli daripada sewa. Kurang positifnya bunga KPR kita masih lebih tinggi dari negara ASEAN lain, namun dengan Bank Indonesia terus berusaha menurunkan suku bunga acuan maka perlahan lahan bunga KPR terus turun, ini akan menguntungkan kita yang akan mengajukan KPR, karena bunga pinjaman menjadi lebih murah.

Kalau kita lihat dari harga per meter terlihat harga apartemen di jakarta yang murah membuatnya tampak menarik. Namun bisa saja ini chicken & egg, harga apartemen jakarta yang murah, atau diluar negeri yang kemahalan ? soalnya kalau kita bicara murah, kenyataannya bisnis properti lesu beberapa tahun ini, harga properti dari developer dan secondary selisihnya cukup jauh.

numbeo.com diolah oleh slaveberdasi
numbeo.com diolah oleh slaveberdasi
Jadi Biaya Hidup Jakarta mahal atau murah ??

Secara spesifik dibandingkan Kuala Lumpur sayangnya menunjukkan biaya hidup Jakarta saat ini lebih mahal. Kita boleh saja tidak suka dengan Malaysia, mengatakan mereka negara penjiplak dll, namun setelah kita ketahui fakta ini, ini menunjukkan pemerintah Malaysia cukup sukses mengontrol biaya hidup masyarakatnya dan membantu masyarakatnya memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

Yah kita jujur saja laah tingkat pendapatan dan biaya hidup memiliki kontribusi yang besar dalam kehidupan kita.

Kalau kita lihat dari pendapatan kita jelas kalah dari Malaysia. Pendapatan per kapita kita baru USD 3800, sementara Malaysia USD 9500 !! . Kita bandingkan secara spesifik pendapatan masyarakat ibukota pun juga tetap kalah dari tetangga kita ini.

Sementara bila berbicara biaya hidup secara overall Kuala Lumpur masih lebih murah dari Jakarta. Memang harga Apartemen di Kuala Lumpur lebih mahal, namun jangan lupa bunga KPR kita 2x lipat dari Malaysia. Jadi kalau kita beli apartemen 1 miliar, di Indonesia bayar bunga nya 91 juta setahun, di Malaysia hanya 44 juta. Well ujung -- ujungnya tetap mahal di Jakarta tooh.

numbeo.com
numbeo.com
Mahalnya biaya hidup Jakarta tidak perlu kita ratapi. Yaah kalau pengeluarannya sudah mentok kita batasnya segitu, yaah kita genjoot pendapatannya ( ngomong siih gampang =P ).

Stay Positive Guys !!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun