Terus terang kalau melihat biaya listrik,air dll dengan tinggal apartemen di Jakarta lebih mahal dari Beijing rasanya aneeh. Sumber dari statistik ini diambil dari Numbeo.com. Tapi mari lah kita anggap benar, maka biaya listrik dll bulanan di jakarta cukup mahal, belum lagi dengan biaya sewa yang juga relatif sama dibandingkan Kuala lumpur dan Bangkok.
Kalau kita lihat rasio sewa apartemen di Jakarta baik dipusat kota ataupun pinggir masih lebih mahal dari ibukota negara lain. Ini berarti masih lebih menguntungkan buat kita untuk membeli daripada sewa. Kurang positifnya bunga KPR kita masih lebih tinggi dari negara ASEAN lain, namun dengan Bank Indonesia terus berusaha menurunkan suku bunga acuan maka perlahan lahan bunga KPR terus turun, ini akan menguntungkan kita yang akan mengajukan KPR, karena bunga pinjaman menjadi lebih murah.
Kalau kita lihat dari harga per meter terlihat harga apartemen di jakarta yang murah membuatnya tampak menarik. Namun bisa saja ini chicken & egg, harga apartemen jakarta yang murah, atau diluar negeri yang kemahalan ? soalnya kalau kita bicara murah, kenyataannya bisnis properti lesu beberapa tahun ini, harga properti dari developer dan secondary selisihnya cukup jauh.
Secara spesifik dibandingkan Kuala Lumpur sayangnya menunjukkan biaya hidup Jakarta saat ini lebih mahal. Kita boleh saja tidak suka dengan Malaysia, mengatakan mereka negara penjiplak dll, namun setelah kita ketahui fakta ini, ini menunjukkan pemerintah Malaysia cukup sukses mengontrol biaya hidup masyarakatnya dan membantu masyarakatnya memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
Yah kita jujur saja laah tingkat pendapatan dan biaya hidup memiliki kontribusi yang besar dalam kehidupan kita.
Kalau kita lihat dari pendapatan kita jelas kalah dari Malaysia. Pendapatan per kapita kita baru USD 3800, sementara Malaysia USD 9500 !! . Kita bandingkan secara spesifik pendapatan masyarakat ibukota pun juga tetap kalah dari tetangga kita ini.
Sementara bila berbicara biaya hidup secara overall Kuala Lumpur masih lebih murah dari Jakarta. Memang harga Apartemen di Kuala Lumpur lebih mahal, namun jangan lupa bunga KPR kita 2x lipat dari Malaysia. Jadi kalau kita beli apartemen 1 miliar, di Indonesia bayar bunga nya 91 juta setahun, di Malaysia hanya 44 juta. Well ujung -- ujungnya tetap mahal di Jakarta tooh.
Stay Positive Guys !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H