Mohon tunggu...
Pelangi
Pelangi Mohon Tunggu... Penulis -

Penatah rindu yang dibatasi kata dan frasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Halnya Malam dan Mimpi

9 September 2017   03:56 Diperbarui: 9 September 2017   03:57 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namamu menjadi lagu penyulam lelap

Untuk kemudian bertemu kita disana

Di dunia mimpi pun nyata bermakna

Memandang senyummu sekali lagi

Dan selalu ku nanti lamat hadirmu nanti

Di kala aku terbangun pada esok pagi

Menjadi bahagia utuh dalam sadarku

Mengulang kembali kukuhnya hati kita

Dalam nyata dan maya, aku ada untukmu

Ujung Rindu

9 September 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun