Mohon tunggu...
Pelangi
Pelangi Mohon Tunggu... Penulis -

Penatah rindu yang dibatasi kata dan frasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Aejeong

7 September 2017   09:55 Diperbarui: 7 September 2017   10:32 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Morning Shadow by Leonid Afremov (deviantart.com)

Terngiang nyanyi-nyanyi semesta merindu

Membentang melumat jarak dan waktu

Penuh kasih nirwana sepi-sepi dihadap

Dalam terang ku pandang harap yang gelap

Tercium wangi-wangi harum cinta semerbak

Dalam kenangan hati dan rasa pun terjebak

Diantara pudar-pudar kemala sinar mendamba

Dirimu hadir tatkala riuh itu mengisi kepala

Tersentuh alur-alur rasa di jiwa kian lampas

Padanya harap pun tercurah tiada pun puas

Getir-getir pahit yang telah sudah dilalui

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun