Mohon tunggu...
Pelangi
Pelangi Mohon Tunggu... Penulis -

Penatah rindu yang dibatasi kata dan frasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Semper Dissolubilis

6 September 2017   19:30 Diperbarui: 6 September 2017   19:33 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rindu ini menumbur ketiadaan

Dibuatnya kita berdua berharap

Pada rembulan malam di langit

Sedang ia berganti esok pagi

Cinta ini pun diluruh rinai nestapa

Umpama hujan ia akan reda

Umpama angin ia berhenti

Namun ia akan selalu ada

Berulang dan berputar rasa ini ada

Untukkmu dinda, aku menunggu

Walau dalam payah dan godaan

Padamu kehampaan ini terang

Bagai malam yang menanti bintang

Bintang pun berkawan gelap

Pada tiapnya aku ada untukmu

Padami, hatiku ku tambatkan

Ujung Rindu

6 September 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun